Jakarta, CNN Indonesia -- Pameran industri pertahanan berskala internasional, Indo Defence 2016 Expo & Forum, kembali digelar di Jakarta International Expo, Kemayoran, Jakarta Pusat. Kegiatan yang dilangsungkan oleh Kementerian Pertahanan Republik Indonesia ini dibuka oleh Wakil Presiden RI Jusuf Kalla.
“Kami semua mengucapkan terima kasih kepada Bapak Wakil Presiden RI yang telah hadir dan membuka Indo Defence 2016,” kata Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu saat menyampaikan sambutan pembukaan di Hall C JIExpo, Jakarta, Rabu (2/11).
Jusuf Kalla hadir di acara pembukaan Indo Defence 2016 Expo & Forum pukul 08.59 WIB, didampingi Ryamizard. Hadir pula sejumlah pejabat negara dan militer seperti Menter Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal Agus Supriyatna, dan Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana Ade Supandi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Acara pembukaan pameran diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya. Setelah itu, acara dilanjutkan dengan penampilan kesenian tari Lenggang Jakarta. Pembukaan pameran ditandai dengan dibunyikannya sirene oleh Jusuf Kalla.
Indo Defence 2016 Expo & Forum perdana digelar pada 2004. Kali ini adalah pameran ketujuh. Tahun ini pameran mengusung tema
Bolstering Defence Industry Cooperation: Achieving a Global Maritime Fulcrum and a Secure World.
“Tema tersebut sejalan dengan visi Kabinet Kerja yang mengusung Poros Maritim Dunia,” kata Ryamizard.
Ajang promosi bagi produsen peralatan pertahanan dan keamanan internasional ini berlangsung dua tahun sekali. Tahun ini, peserta yang ikut pameran tercatat sebanyak 844 perusahaan dari 45 negara. Mereka berasal dari 573 perusahaan asing dan 271 perusahaan dalam negeri.
Sebanyak 28 delegasi resmi dari negara sahabat dan enam Menteri Pertahanan dijadwalkan hadir pada pameran kali ini, yakni Menteri Luar Negeri Yunani, Ceko, Pakistan, Singapura, Timor Leste, dan Filipina.
Perusahaan asing yang menjadi peserta pameran antara lain Airbus, Arsenal, Avibraz, Brahmos Aerospace, Beretta Defence Technologies, Boeing Defense Space & Security, China Aerospace, Daewoo Ship Building & Marinne Engineering, Damen Schelde, General Dynamics, Lockheed Martin, Norinco, Optix, Rheinmetall, Roketsan, Rosoboronexport, SAAB, dan Thales.
Industri pertahanan dalam negeri yang ikut memamerkan produknya antara lain PT Pindad, PT Dirgantara Indonesia, PT Len Industri, PT Dok Perkapalan Kodja Bahari, PT Industri Telekomunikasi Indonesia, PT Krakatau Steel, PT Industri Kapal Indonesia, PT PAL Indonesia, PT Barata Indonesia, PT Boma Bisma Indra, PT Dok dan Perkapalan Surabaya, PT Dahana, PT Industri Nuklir Indonesia, PT Maju Mapan, PT Sari Bahari, PT Garda Persada, PT Farin Industri Nusantara, PT Palindo Marine, dan PT Tesco Indomaritim.
Beberapa produk yang akan dipamerkan yaitu mobil unit Rehabmedik Keliling dari Kementerian Pertahanan, UAV Puna dan Sriti miliki Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi, helikopter Dauphin dan Personel Rescue Carrier milik Badan SAR Nasional, kendaraan taktis Anoa dan Komodo dari PT Pindad, kapal Searider untuk di sungai dari PT Panorama Graha Teknologi, Guardian Wheeled APC dan JAWS Wheeled APC dari International Armored Group.
(agk)