Kapolda Kejar Pemicu Bentrok Aksi Anti Ahok

Anugerah Perkasa | CNN Indonesia
Jumat, 04 Nov 2016 23:09 WIB
Kapolda Metro Jaya Irjen Mochamad Iriawan akan meminta pertanggungjawaban pihak-pihak yang diduga melakukan kericuhan dalam aksi anti Ahok.
Kapolda Metro Jaya Irjen Mochamad Iriawan akan meminta pertanggungjawaban pihak-pihak yang diduga melakukan kericuhan dalam aksi anti Ahok. (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kapolda Metro Jaya Irjen Mochamad Iriawan akan meminta pertanggungjawaban pihak-pihak yang diduga melakukan kericuhan dalam aksi anti Ahok.

Hal itu disampaikan Iriawan saat memberikan keterangan pers di Jakarta pada malam ini. Diketahui, demo anti Ahok sejak senja tadi akhirnya berakhir bentrok antara petugas keamanan dengan ribuan massa yang tergabung dalam Gerakan Nasional Pengawal Fatwa MUI.

“Ada beberapa pihak yang akan dimintai pertanggungjawaban,” kata Iriawan seperti disiarkan oleh CNN Indonesia, Jumat (4/11).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Walaupun demikian, Iriawan tidak menyebutkan siapa saja pihak yang diduga terlibat dalam kericuhan tersebut. Dia menyerahkan hal itu akan diserahkan kepada bagian Kriminal Umum.

Iriawan menjelaskan seharusnya pertemuan massa dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla sore tadi diakhiri dengan selesainya pula aksi anti Ahok tersebut. Namun, sambungnya, justru massa memilih bertahan di kawasan Istana Kepresidenan.

Padahal, sambungnya, polisi akan memproses dugaan penistaan agama yang dilakukan oleh Gubernur Ahok, terkait dengan pengutipan surat Al Maidah beberapa waktu lalu.

Diketahui, massa Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) sebelumnya diduga melempari petugas kepolisian dengan batu dan kayu. Dalam pantauan CNNIndonesia.com pada sore tadi, petugas tak membalas lemparan itu sesuai dengan apa yang diperintahkan oleh komandannya untuk tak melakukan aksi balasan. Bentrok akhirnya pecah dan menimbulkan korban luka pada aparat keamanan maupun demonstran. (asa)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER