Jokowi: Indonesia Aman, Tak Terpengaruh Aksi Anti Ahok

Abraham Utama | CNN Indonesia
Minggu, 06 Nov 2016 17:22 WIB
Setelah demonstrasi 'Aksi Bela Islam' usai, Jokowi masih akan berkutat dengan dialog bersama tokoh agama dan politik dalam satu hingga dua pekan ke depan.
Setelah demonstrasi 'Aksi Bela Islam' usai, Jokowi masih akan berkutat dengan dialog bersama tokoh agama dan politik dalam satu hingga dua pekan ke depan. (CNN Indonesia/Christie Stefanie)
Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Joko Widodo menyatakan Indonesia saat ini dalam kondisi aman. Ia berkata, kehidupan berbangsa dan bernegara tidak terpengaruh aksi unjuk rasa anti-Basuki Tjahaja Purnama, Jumat lalu.

"Tidak ada yang perlu dikhawatirkan," ujar Jokowi saat berkomunikasi dengan warga negara Indonesia yang bermukim di Australia, melalui video conference, di Istana Bogor, Jawa Barat, Ahad (6/11).
Jokowi menuturkan, ia menginstruksikan Polri untuk terus memastikan keamanan. Penegakan hukum yang lemah, kata dia, tidak boleh berdampak negatif kepada pembangunan.

Untuk meredam potensi konflik, Jokowi berkonsolidasi dengan kelompok-kelompok yang berkepentingan dalam demonstrasi bertajuk 'Aksi Bela Islam'. Ia mengklaim akan terus berdialog dengan pemuka agama dan tokoh politik.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Untuk memberikan masukan-masukan dalam rangka memberikan rasa sejuk, mendinginkan suasana, dan hal-hal seperti itulah yang terus akan saya lakukan dalam minggu-minggu ini," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, Jokowi menunda kunjungan kenegaraannya ke Australia karena demonstrasi besar di Jakarta, Jumat lalu. Jokowi awalnya diagendakan berada di Australia pada tanggal 6 hingga 8 November ini.

Menurut keterangan Kementerian Luar Negeri, Jokowi telah secara berkomunikasi secara langsung dengan Perdana Menteri Turnbull untuk menyampaikan penundaan kunjungan tersebut.

Jokowi pun menugaskan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi untuk membahas penjadwalan ulang kunjungan dalam waktu dekat bersama mitranya dari Australia.
(abm/sur)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER