Menteri Khofifah: Aksi Kebangsaan Bukan Tandingan 212

Basuki Rahmat | CNN Indonesia
Sabtu, 03 Des 2016 14:36 WIB
Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa menegaskan aksi kebangsaan bukan sebagai tandingan aksi 212. Ia tak ingin ada kesan seperti persaingan.
Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa menyatakan bahwa Aksi Kebangsaan Indonesia di Jakarta, Minggu (4/12), bukan untuk menandingi aksi damai 212 pada Jumat kemarin. (CNN Indonesia/Damar Sinuko)
Jember, CNN Indonesia -- Aksi damai 212 pada Jumat (2/12) akan disusul dengan aksi bertema berbeda namun juga melibatkan masyarakat luas. Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa menyatakan bahwa Aksi Kebangsaan Indonesia di Jakarta, Minggu (4/12), bukan untuk menandingi aksi damai 212 yang diikuti oleh sekitar 1 juta orang.

Khofifah tidak ingin aksi kebangsaan dianggap sebagai tandingan. "Bukan tandingan. Nanti kesannya justru seperti persaingan," kata Khofifah saat ditemui seusai peluncuran kartu disabilitas di Kelurahan Baratan, Kecamatan Patrang, Kabupaten Jember, Jawa Timur, Sabtu (3/12), seperti dilansir dari Antara.

Menurut Khofifah Aksi Kebangsaan Indonesia atau AKI mirip dengan pentas budaya yang digelar masyarakat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"(Aksi) itu lebih sebagai ekspresi dari berbagai elemen masyarakat untuk membangun kebhinnekaan," ucap Khofifah.

Khofifah juga menyangkal mewajibkan para pegawai negeri sipil untuk menghadiri AKI tersebut.

"Atas dasar apa kami mewajibkan mereka untuk hadir," ujarnya balik bertanya.

Meskipun demikian, pihaknya tidak menampik jika ada pegawai negeri sipil di Kementerian Sosial yang terlibat dalam kegiatan tersebut.

"Kalau mereka tahu (ada acara itu), ya tidak apa-apa. Apalagi di Kemensos ada Direktur Kepahlawanan dan Keperintisan Kepahlawanan," tutur Khofifah.

Aksi Bela Islam III atau yang dikenal aksi damai 212 diikuti oleh sekitar 1 juta orang yang terkonsentrasi di lapangan Tugu Monas, Jakarta. Aksi yang berjalan dengan damai dan tertib itu bakal disusul aksi yang melibatkan massa dalam jumlah yang besar.

(obs)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER