Banjarbaru, CNN Indonesia -- Sebanyak 336 mantan pekerja seks komersial (PSK) yang beroperasi pada tiga lokalisasi di Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan, menerima bantuan uang tunai dari Kementerian Sosial. Bantuan itu ditargetkan untuk bisa memperbaiki kehidupan para mantan PSK yang tidak lagi dapat beroperasi karena lokalisasi telah ditutup hari ini, Minggu (18/9).
Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa secara simbolis memberikan bantuan tunai tersebut di sela deklarasi penolakan dan penutupan tempat prostitusi di Banjarbaru.
"Gunakan uangnya untuk membuka usaha atau kegiatan positif lainnya ya," ucap Khofifah saat menyerahkan bantuan kepada perwakilan mantan PSK yang mengenakan topeng, Minggu, dikutip dari Antara.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penyerahan bantuan disaksikan Wali Kota Banjarbaru Nadjmi Adhani, anggota DPRD, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan organisasi lainnya. Menurut Khofifah, uang tunai sebesar Rp5.050.000 yang diberikan kepada setiap mantan PSK merupakan bantuan Ekonomi Usaha Produktif (EUP), jaminan hidup, dan transportasi lokal.
"Uangnya diserahkan secara langsung kepada mantan PSK melalui transfer via rekening dan diharapkan digunakan sesuai peruntukkan yakni membuka usaha bagi mantan PSK," ujar Khofifah.
Kementerian Sosial menyiapkan dana bantuan bagi mantan PSK sebagai bentuk dukungan terhadap kebijakan kepala daerah menutup lokalisasi dan tempat prostitusi di daerahnya.
Pemberian bantuan bertujuan agar mantan PSK tidak lagi menjalani pekerjaan setelah tempat prostitusi ditutup pemerintah, sehingga bisa menjalani kehidupan lebih baik.
"Uangnya kami perhitungkan cukup untuk modal usaha, harapan kami mereka mau berubah meninggalkan pekerjaan lama," ujarnya.
Wali Kota Nadjmi Adhani mengatakan, tiga lokalisasi di daerahnya masih aktif yakni lokalisasi Pal 18 di Km 18, lokalisasi Pembatuan Dalam dan Batu Besi Jalan Ahmad Yani km 28.
"Tiga lokalisasi itu sebenarnya sudah ditutup tetapi diam-diam masih aktif sehingga kami berkomitmen menutup tempat prostitusi itu selamanya dari Kota Banjarbaru," ujar Nadjmi.
Pemkota Banjarbaru bersyukur bisa mendapat bantuan dana Kemsos untuk mantan PSK.
(rdk)