Kasus Baliho Mahasiswi Berjilbab Tak Diproses Hukum

Hendrawan Setiawan | CNN Indonesia
Jumat, 09 Des 2016 14:47 WIB
Tidak ada laporan yang dilakukan pihak UKDW ke pihak kepolisian Yogyakarta. Semua pihak berkomitmen untuk menjaga Yogya tetap nyaman.
Foto baliho Universitas Kristen Duta Wacana (UKDW) yang memuat gambar mahasiswi berjilbab diprotes Forum Umat Islam (FUI) Yogyakarta.(CNN Indonesia/Safir Makki)
Yogyakarta, CNN Indonesia -- Kepolisian Resor Kota Besar Yogyakarta tidak akan memproses hukum kasus protes penurunan baliho bergambar mahasiswi berjibab milik Universitas Kristen Duta Wacana yang sebelumnya diprotes Forum Umat Islam (FUI).

Kapolresta Yogyakarta, Komisaris Besar Polisi Tommy Wibisono mengatakan langkah ini dilakukan karena tidak ada laporan yang dilakukan pihak UKDW.

“Tidak ada proses hukum berikutnya karena tidak ada laporan yang masuk,” kata Tommy.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Polresta Yogyakarta juga mengaku telah berkomunikasi dengan pihak UKDW.

Kapolresta menambahkan bahwa komunikasi dengan UKDW berjalan dengan baik. Masalah ini juga sudah dianggap sudah selesai.

“Sudah clear dan ada komitmen untuk menjaga Yogya tetap nyaman,” ujar Tommy.

Dengan kondisi ini Tommy menyatakan bahwa saat ini kondisi Kota Yogyakarta sudah aman dan kondusif.

Sebelumnya Rektor UKDW, Henry Feriadi menggelar jumpa pers untuk menyampaikan kronologi dan sikap UKDW.

Dalam kesempatan tersebut, Henry mengatakan telah berkomunikasi dengan beberapa pihak termasuk pihak pemilik otoritas keamanan.

Pantauan CNNIndonesia, jumpa pers tersebut dihadiri juga oleh Kepala Satuan Intelijen dan Kemanan Polresta Yogyakarta, Komisaris Polisi Wahyu Dwi Nugroho.

Namun Wahyu menolak berkomentar dan menyerahkan semua pernyataan kepada Kapolresta.

Rabu pagi (7/12), FUI mendatangi UKDW dan meminta untuk menurunkan baliho bergambar perempuan berjilbab.

FUI keberatan dengan foto perempuan berjilbab untuk universitas Kristen. Jilbab dianggap sebagai simbol agama Islam.

Sementara menurut UKDW, foto tiga orang mahasiswa yang salah satunya berjilbab adalah kondisi riil di kampus yang menampilkan semangat keragaman.

Pemilihan modelnya pun tidak sembarangan karena mereka adalah mahasiswa-mahasiswa UKDW yang berprestasi.

UKDW akhirnya menurunkan baliho yang berada di lima titik di Yogyakarta.

(obs)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER