Jakarta, CNN Indonesia -- Terduga teroris perempuan yang ditangkap di sebuah indekos daerah Bintara Jaya, Bekasi, DYN, sempat mengirimkan surat wasiat kepada orang tuanya untuk melakukan aksi bom bunuh diri.
"DYN kirim surat wasiat kepada kedua orangtuanya. Adapun isi surat wasiat tersebut menyatakan kesiapan DYN untuk melakukan amaliyah," kata Kepala Bagian Penerangan Umum Polri Komisaris Besar Martinus Sitompul, Sabtu (10/12).
Surat tersebut dikirimkan DYN dalam sebuah kardus melalui kantor pos di sekitar Bintara.
Anggota Densus 88 pun memeriksa kardus yang telah diterima pihak kantor pos dan menemukan pakaian dan sepucuk surat atas nama DYN yang ditujukan kepada orangtuanya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Polisi menangkap tiga orang dalam kejadian ini. Selain DYN, polisi juga mengamankan dua orang lainnya berinisial NS dan AS.
Barang bukti yang diamankan sementara adalah bom rakitan yang dikemas di dalam sebuah penanak nasi. Bom rakitan itu ditemukan oleh polisi di dalam sebuah ransel hitam.
Menurut Martinus, tim Densus sudah membuntuti mereka sejak ketiganya menuju sebuah kos-kosan di Jalan Bintara Jaya VIII, Bekasi.
"Di kos-kosan tersebut, seorang perempuan turun dengan membawa sebuah tas ransel warna hitam, masuk ke kamar 104. Lalu dua laki-laki pergi meninggalkan rumah kos tersebut, dan dilakukan pembuntutan terhadap mobil yang mereka tumpangi," kata dia.