Peringati Maulid Nabi, Anies-Sandi Rekam Lagu 'Rindu Rasul'

Jakarta, CNN Indonesia -- Bertepatan dengan hari Maulid Nabi Muhammad SAW yang jatuh pada Senin (12/12), pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Sandiaga Uno mengunggah duet rekaman lagu berjudul 'Rindu Rasul'.

Pasangan cagub-cawagub DKI nomor urut 3 itu mengunggah video rekaman berdurasi tiga menitan via akun Facebook Anies Baswedan, dan cuplikannya via akun Instagram @aniesbaswedan.

Dalam rekaman tersebut tampak Anies dan Sandi berada di dalam studio rekaman sembari mengenakan busana koko putih.

Pilihan Redaksi Anies Janji Mutu Pendidikan Jakarta Akan Setara Singapura Majelis Rasulullah Rayakan Maulid Nabi di Masjid Istiqlal Hadiri Acara Maulid Nabi, Ahok Kembali Minta Doa dan Nasihat

Secara bergantian, keduanya menyanyikan lirik lagu ciptaan penyair Taufiq Ismail dan dipopulerkan Bimbo tersebut.

Rindu kami padamu Ya Rasul
Rindu tiada terperi
Berabad jarak darimu Ya Rasul
Serasa dikau di sini

Cinta ikhlasmu pada manusia
Bagai cahaya surga
Dapatkah kami membalas cintamu
Secara bersahaja

Dalam pengantarnya, Anies menuliskan bahwa rekaman tersebut dilakukan untuk memeringati hari lahir Nabi Muhammad SAW.

"Hari ini kita peringati lahirnya seorang uswatun hasanah. Kelahirannya tak hanya menandai hadirnya manusia luar biasa di kaumnya dan di jamannya, tapi ia luar biasa lintas kaum dan lintas jaman. Berabad kemudian, kini dan kelak, di semua bangsa; kecintaan pada Rasul itu hidup dan makin hidup. Keteladanan tanpa akhir," tulisnya.

"Ia seperti mata air jernih yang cemerlang dan tanpa batas yang darinya mengalir keteladanan tanpa henti. Mengalir hingga kini dan kelak."

"Sejenak @sandiuno dan saya, jauhkan diri dari segala urusan rutin. Sejenak kami merenungkan kembali kelahirannya, kehidupannya dan keteladannya. Untaian kata indah dan profetik dari Kak Taufiq Ismail mengantarkan kita untuk mengungkapkannya dalam sebuah nyanyian."

Pasangan cagub-cawagub DKI Jakarta itu membawakan lagu yang populer dinyanyikan Bimbo, dan membaginya via Facebook dan Instagram. (Foto: Screenshot via Instagram/@aniesbaswedan)

Anies juga mengungkap proses rekaman lagu yang ia lakukan bersama Sandiaga Uno. Kata dia, selama proses itu, dirinya menahan agar air matanya tidak jatuh.

Malam itu, lanjutnya, dalam keheningan studio rekaman yang kedap suara, di benaknya terbayang keheningan rasa saat seorang Ibu yang melahirkan bayi sebagai yatim, terbayang sunyinya dunia buat anak berusia 6 tahun yang harus mengantarkan Ibunya untuk dikubur.

"Iapun kemudian dirawat oleh kakeknya. Dan malam itupun terbayang wajah pilu anak yatim-piatu yang usianya cuma 8 tahun tapi ia harus meneteskan kembali air matanya sambil mengantarkan Kakeknya dimakamkan."

"Dalam keheningan malam itu air mata ini mengambang. Teringat kami padamu Rasul; rindu kami padamu ya Rasul ... Kami ungkapkan semua itu dalam lagu #RinduRasul. Kami jadikan ini sebagai pengingat bagi diri sendiri; sebagai pengingat agar kami terus berikhtiar untuk mampu mengikuti jejaknya dalam berbagai dimensinya," ungkapnya.

"Semoga kita semua didekatkan pada semangat untuk mengikuti keteladannya. Selamat menikmati, selamat sama-sama mengambil hikmahnya dan biarkan lagu ini didengarkan lewat telinga dan lewat hati."

Sontak, rekaman video duet 'Rindu Rasul' Anies Baswedan dan Sandiaga Uno ini mendapat sambutan positif oleh publik. Postingan itu dibagi hingga ratusan kali serta diacungi jempol baik di Facebook dan Instagram sebanyak ribuan kali. (rah)