Bidik Pedagang, Anies Janjikan Pembenahan Pasar Tradisional

Abi Sarwanto | CNN Indonesia
Jumat, 28 Okt 2016 17:43 WIB
Pasar tradisional tidak hanya sekadar transaksi ekonomi, melainkan tempat interaksi antara penjual dan pembeli selama berpuluh-puluh tahun.
Anies Baswedan mencoba air kelapa muda saat mengunjungi Pasar Tebet Timur, Jakarta, Jumat, 28 Oktober 2016. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Calon gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengawali hari pertama kampanye Pilkada 2017, dengan mengunjungi dua pasar di kawasan Tebet, Jakarta Selatan.

Sebelum ke pasar, Anies menyempatkan berziarah ke makam sesepuh PKS. Setelah itu, Anies melanjutkan agendanya ke Pasar Tebet Barat, dan kemudian berlanjut di Pasar Tebet Timur.

Di Pasar Tebet Barat, salah satu penjual daging, Surminah mengeluhkan kondisi pasar yang tidak nyaman untuk berjualan. Dengan kondisi pasar demikian, menurut Surminah para pembeli tidak betah berlama-lama.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tempatnya pak diperbaiki. Panas di sini," ujar Surminah di Pasar Tebet Barat, Jakarta, Jumat (28/10).

Anies kemudian berjanji memperbaiki kondisi pasar ketika nanti terpilih. "Iya nanti akan kami perbaiki," kata Anies.

Midah, pedagang cabai menyambut Anies saat mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu mengunjungi lapaknya. Ia mengajak teman-temannya untuk memilih Anies dan Sandiaga Uno di Pilkada DKI Jakarta 2017.

"Jangan lupa pilih nomor tiga. Semoga Pak Anies sukses," kata Midah.


Minum air kelapa


Di Pasar Tebet Timur, Anies turun ke lantai dasar untuk meninjau pedagang-pedagang yang menjual kebutuhan pokok. Para pedagang yang sudah menanti, penasaran terhadap sosok Anies.

Ia pun mulai berbincang dengan pedagang kelapa. Di tengah perbincangan, Anies ditawarkan untuk minum air dari pedagang kelapa tersebut.

"Ini langsung diminum ya," kata Anies di Pasar Tebet Timur. "Iya langsung saja diminum pak," jawab pedagang kelapa tersebut.

Peristiwa Anies meminum air kelapa sontak mendapat tepuk tangan riuh dari para pedagang di sana. Mereka juga meminta foto bersama dengan Anies.

Setelah menenggak air kelapa, Anies melanjutkan langkahnya ke pedagang daging. Dadang, sang pedagang daging menjelaskan, harga daging merangkak naik setelah Lebaran dan tidak kunjung turun.

"Sekarang harganya Rp140 ribu pak, kalau Rp120 ribu enggak dapet. Ini daging lokal," ujar Dadang.

Anies pun kemudian melanjutkan lawatannya ke pedagang ikan, cabai hingga beras. Di sana ia menanyakan persoalan harga, sambil melayani permintaan foto pedagang dan warga yang sedang berbelanja di sana.

Usai melakukan kunjungan di dua pasar tradisional tersebut, Anies mengakui bahwa program utamanya nanti adalah merevitalisasi dan penataan pasar-pasar tradisional.

Menurut Anies, pasar tradisional tidak hanya sekadar transaksi ekonomi, melainkan tempat interaksi antara penjual dan pembeli selama berpuluh-puluh tahun.

Untuk itu, ia ingin agar pasar tradisional menjadi tempat yang nyaman.

"Itu sebabnya saya memilih hadir di pasar dan Insya Allah ke depan kami akan pastikan pasar-pasar tradisional bersih nyaman, mudah dijangkau parkirannya juga mudah, fasilitasnya juga mudah," kata Anies.

Anies menilai salah satu persoalan tingginya harga kebutuhan pokok adalah sistem distribusi yang masih kurang berjalan baik dari Pasar Induk di Kramat Jati.

"Kami ingin efektivitas itu terjadi pasar lebih efisien tetapi juga pelaku-pelaku pasar tetap diuntungkan," ujar Anies.

Selain itu, Anies juga menerima keluhan soal konsep hak pinjam pakai dan sewa di pasar tradisional. Mereka, kata Anies, lebih menginginkan pola pinjam pakai sehingga ada kepastian pedagang dalam jangka panjang.

Anies menambahkan, ia juga menyoroti faktor pasar modern 24 jam yang keberadaan tidak jauh dari pasar tradisional. Hal-hal itu akan ia benahi ketika nanti terpilih sebagai gubernur.

"Itu sebabnya mengapa kalau kami nanti diamanati memimpin Jakarta, salah satu hal pertama yang kami kerjakan adalah memperbaiki pasar-pasar, membuat itu menjadi nyaman, akses menjadi mudah," ujar Anies.

Anies-Sandiaga merupakan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur yang diusung Gerindra dan PKS di Pilkada DKI Jakarta 2017. Keduanya mendapat nomor urut tiga dalam pengundian yang berlangsung dua hari lalu.

Pada hari kampanye pertama ini, Sandiaga masih menghadiri acara di almamaternya di Amerika Serikat. Anies sendiri masih melanjutkan agenda kampanye pertamanya hingga malam.

(obs)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER