Hadapi Sidang Ahok Polisi Siapkan Empat Water Canon
CNN Indonesia
Selasa, 13 Des 2016 06:39 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Polisi menyiagakan empat water canon atau mobil penyemprot air sebagai antisipasi keamanan sidang perdana kasus dugaan penistaan agama dengan Gubernur nonaktif Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sebagai tersangka. Water canon biasa disiapkan polisi untuk mengantisipasi kerusuhan.
Berdasarkan pantauan CNNIndonesia.com, empat water canon bersiaga di depan gerbang eks gedung Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Jalan Gajah Mada. Puluhan polisi pun saat ini masih menyisir lokasi sidang. Mereka terlihat memeriksa ruang sidang dan sekitar area pengadilan.
Hingga pagi ini, gerbang pengadilan masih tertutup rapat. Wartawan dan pihak di luar keamanan dilarang memasuki area pengadilan.
Selain para wartawan yang sudah bersiap meliput sidang perdana ini, tampak puluhan orang dengan rompi hitam “Satuan Pembela Islam” bersiap mengikuti sidang.
Massa yang akan menghadiri sidang diperkirakan dalam jumlah besar. Menurut Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Daerah Front Pembela Islam (FPI) DKI Jakarta Novel Bamukmin menyatakan dirinya dan massa FPI akan menghadiri sidang Ahok. Novel juga akan datang mewakili Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Mahelis Ulama Indonesia (GNPF MUI).
“Saya sekretaris dewan FPI dan sebagai team advokat GNPF akan menghadiri sidang, akan all out,” kata Novel.
Pengamanan Tiga Ring
Pengamanan khusus menghadapi sidang polisi membagi area pengamanan menjadi tiga ring. Ring 1 yakni area dalam ruang sidang. Sementara ring 2 di depan gedung pengadilan dan ring 3 merupakan ring terluar di sekitar Jalan Gajah Mada, Jakarta Pusat.
Menurut Kepala Bagian Penerangan Umum Polri Komisaris Besar Martinus Sitompul, pola pengamanan terbuka dan tertutup akan dilakukan.
"Selain pola terbuka dan tertutup, akan dibuat ring 1 sampai ring 3," kata Martinus.
Sasaran pengamanan petugas terdiri dari orang-orang yang hadir di ruang sidang seperti hakim, saksi dan terdakwa serta pengunjung.
"Semua yang terlibat harus dijamin keamanannya, oleh karenanya akan ada kegiatan Polri dalam upaya pencegahan, himbauan sehingga terhindar dari keributan di antara orang yang hadir," kata Martinus.
Polisi akan memastikan pengamanan di ring 1 bisa terjamin. Salah satunya dengan tidak mengizinkan semua pengunjung masuk ke ruang sidang yang kapasitasnya terbatas.
Berdasarkan pantauan CNNIndonesia.com, empat water canon bersiaga di depan gerbang eks gedung Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Jalan Gajah Mada. Puluhan polisi pun saat ini masih menyisir lokasi sidang. Mereka terlihat memeriksa ruang sidang dan sekitar area pengadilan.
Hingga pagi ini, gerbang pengadilan masih tertutup rapat. Wartawan dan pihak di luar keamanan dilarang memasuki area pengadilan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Saya sekretaris dewan FPI dan sebagai team advokat GNPF akan menghadiri sidang, akan all out,” kata Novel.
 Puluhan polisi bersiap mengamankan sidang Ahok. (CNN Indonesia/Safir Makki). |
Pengamanan khusus menghadapi sidang polisi membagi area pengamanan menjadi tiga ring. Ring 1 yakni area dalam ruang sidang. Sementara ring 2 di depan gedung pengadilan dan ring 3 merupakan ring terluar di sekitar Jalan Gajah Mada, Jakarta Pusat.
Menurut Kepala Bagian Penerangan Umum Polri Komisaris Besar Martinus Sitompul, pola pengamanan terbuka dan tertutup akan dilakukan.
"Selain pola terbuka dan tertutup, akan dibuat ring 1 sampai ring 3," kata Martinus.
Sasaran pengamanan petugas terdiri dari orang-orang yang hadir di ruang sidang seperti hakim, saksi dan terdakwa serta pengunjung.
Polisi akan memastikan pengamanan di ring 1 bisa terjamin. Salah satunya dengan tidak mengizinkan semua pengunjung masuk ke ruang sidang yang kapasitasnya terbatas.
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK