Jembatan Cisomang Rusak, KAI Tambah Armada Bandung-Jakarta

Lalu Rahadian | CNN Indonesia
Minggu, 25 Des 2016 14:27 WIB
PT KAI menyediakan enam kereta tambahan rute Jakarta Bandung untuk menampung lonjakan penumpang akibat kerusakan jembatan Cisomang.
PT KAI menyediakan armada tambahan setelah kerusakan jembatan Cisomang mengakibatkan kemacetan. (Antara/M Agung Rajasa)
Jakarta, CNN Indonesia -- PT Kereta Api Indonesia menambah jumlah kereta yang melayani rute Jakarta-Bandung di musim liburan natal dan tahun baru 2017. Penambahan kereta dilakukan untuk menampung lonjakan penumpang akibat bergesernya salah satu tiang Jembatan Cisomang di Tol Purwakarta Bandung Cileunyi (Purbaleunyi).

Direktur Komersial PT KAI Kuncoro Wibowo berkata, terdapat enam kereta tambahan yang beroperasi melayani rute Jakarta-Bandung. Keenam kereta itu beroperasi pada Jumat hingga Senin.

"Biasanya layanan 14 kereta api reguler dengan 680 seat (kursi). Hari ini kami tambah satu rangkaian, jumlahnya jadi 10.036 seat. (Kereta tambahan) akan dijalankan tiap hari, pukul 06.30 WIB," kata Kuncoro di Stasiun Gambir, Jakarta, Minggu (25/12).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Untuk perjalanan di hari Jumat, PT. KAI menambah kursi kereta menjadi 10.094 atau 28 persen dari jumlah normal. Sementara, kapasitas yang disediakan di hari Sabtu menjadi 8.748.

Tambahan kursi di hari Minggu dan Senin berjumlah 21 persen dan 15 persen dari jumlah normal. Kuncoro berkata, tambahan diberikan pada Jumat hingga Senin karena biasanya banyak penumpang kereta jurusan Jakarta-Bandung di hari-hari tersebut.

"Untuk pembelian tiket kereta api sama, bisa online, contact center, channel external. Kami siap bantu karena Jembatan Cisomang yang boleh melintasinya hanya kendaraan golongan 1," ujarnya.

Menurut Kuncoro, tambahan kereta jurusan Jakarta-Bandung bisa jadi disediakan selama perbaikan Jembatan Cisomang dilakukan. Perbaikan Jembatan Cisomang diprediksi berlangsung hingga tiga bulan mendatang.

Akibat pergeseran tiang di Jembatan Cisomang, Jasa Marga telah melarang kendaraan besar dan hanya membolehkan kendaraan kecil untuk melintasi kawasan tersebut. Larangan itu dikhawatirkan memengaruhi arus lalu lintas di ruas tol, terutama dari arah Jakarta menuju Bandung. (aal/yul)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER