Jakarta, CNN Indonesia -- Usai misa penutup perayaan Natal di gereja Katedral, Jakarta Pusat, Pastor Paroki Katedral berkeliling untuk bersalaman dengan seluruh aparat keamanan.
"Biasanya kami selalu tiap kali acara, kami mengucapkan terima kasih pada aparat polisi, TNI, masyarakat untuk keamanan, lalu lintas sehingga kami bisa beribadat dengan tenang," tutur Pastor Paroki, Romo Hani Rudi Hartoko, SJ seusai misa malam di Gereja Katedral, Minggu (25/12).
Ia juga berterima kasih atas kunjungan Kapolri, TNI, Menteri Dalam Negeri, Polda beserta jajarannya. Hal itu, menurutnya, menunjukkan dukungan pemerintah terhadap keamanan perayaan Natal.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Misa penutup berjalan dengan khidmat meski disebut tidak seramai misa sebelumnya. Meski begitu, para aparat tetap sigap melakukan pengamanan. Petugas mengecek tas yang dibawa umat sebelum masuk ke dalam gereja.
Berdasarkan pantauan CNNIndonesia.com, jemaat yang tidak mendapat tempat duduk di dalam gereja, memenuhi sayap kiri gereja. Sedangkan kursi-kursi di depan gereja relatif kosong. Sebagian besar kursi sudah diangkut keluar kompleks gereja.
Namun ada pula beberapa umat yang rela mengikuti misa di depan pintu gereja. "Saya datang terlambat dan tidak enak kalau mau masuk," kata Agusta Rosliana Elias yang datang dari Tangerang.
Romo Hani juga menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat karena lalu lintas yang sempat terganggu.
"Lalu lintas terhambat, macet karena bubaran atau waktu mau masuk, kami mohon maaf," pungkasnya.