Jakarta, CNN Indonesia -- Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suhariyanto mengungkapkan bahwa nilai-nilai sosial di masyarakat Indonesia, semakin memudar dibandingkan beberapa tahun sebelumnya.
Ia mencontohkan, saat ini masyarakat semakin sulit mempercayai masyarakat lain untuk hal-hal yang sebelumnya bisa dipercaya.
"Misalnya, saat ini kalau di survei dan ditanyakan, apakah Anda bisa mempercayakan anak Anda dengan menitipkannya kepada tetangga? Maka banyak jawaban masyarakat yang menyatakan tidak percaya," kata dia seperti dilansir Antara, Selasa (27/12).
Terkikisnya sikap saling percaya di masyarakat membuat indeks demokrasi di Indonesia menurun. Indikasi penurunan itu, kata Suhariyanto, tercermin dari trend ancaman atau tindak kekerasan dari sipil terhadap sipil.
"Ancaman yang terjadi saat ini adalah ancaman dari sipil ke sipil. Bukan dari militer ke sipil. Dan itu bisa kita lihat betul terjadi dari kelompok masyarakat satu ke kelompok masyarakat yang lain," ujar Suhariyanto.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia menambahkan, bahwa ancaman itu terjadi terutama dari kelompok masyarakat mayoritas kepada masyarakat minoritas.
"Yang terjadi saat ini adalah masyarakat mengalami ancaman kekerasan karena sipil menekan kelompok sipil lainnya, sehingga memengaruhi demokrasi di masyarakat," Suhariyanto menuturkan.
(wis/wis)