Jakarta, CNN Indonesia -- Polisi pria berinisial R saat menyergap dua terduga pelaku pembunuhan keluarga Pulomas. Pria itu ditangkap karena menyembunyikan dua pelaku Ramlan Butar Butar dan Erwin Situmorang.
Kepala Bagian Kemitraan Humas Polri Komisaris Besar Awi Setiyono mengatakan, R merupakan kerabat dari Ramlan. Ia menyembunyikan Ramlan dan Erwin di kontrakan yang disewanya di Jalan Kalong RT08/02 Kelurahan Bojong Rawalumbu, Kecamatan Rawalumbu, Kota Bekasi.
"Yang ditangkap sementara tiga, dua diduga pelaku dan satu orang yang menyembunyikan," kata Awi kepada CNNIndonesia.com, Rabu (28/12).
Dua orang yang diduga jadi pelaku pembunuhan, Ramlan, dan Erwin ditembak karena melawan saat hendak ditangkap. Keduanya ditembak dibagian kaki. Ramlan tewas saat berada di rumah sakit untuk mendapat perawatan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penyergapan pada dua orang yang diduga pelaku ini dilakukan sehari setelah penemuan enam korban tewas di Pulomas. Enam orang tersebut tewas kehabisan oksigen setelah disekap di dalam kamar mandi berukuran 1,5 x 1,5 meter bersama lima orang lainnya.
Untuk sementara motif pembunuhan adalah perampokan meski diketahui tak ada benda berharga yang hilang.
Setelah menangkap tiga orang ini, polisi masih memburu dua orang lain. Dua orang ini diduga membawa senjata api yang digunakan untuk menyatroni rumah korban.
(sur/gil)