Jakarta, CNN Indonesia -- Polisi terus memantau situasi keamanan jelang malam perayaan Tahun Baru 2017. Berbagai informasi terus dikumpulkan secara cepat.
Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Hubungan Masyarakat Polri Komisaris Besar Martinus Sitompul mengatakan, langkah ini dilakukan untuk mengantisipasi berbagai ancaman keamanan dan ketertiban masyarakat menjelang malam perayaan Tahun Baru.
"Informasi terus kami kumpuklkan, kami lakukan secara dinamis terus menerus," kata Martinus di Markas Besar Polri di Jakarta.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Martinus menjelaskan, Polri telah menerapkan dua metode pengamanan, sebagai rencana yang disusun dalam Operasi Lilin 2016, yakni secara terbuka dan tertutup.
Pengamanan terbuka adalah metode yang dapat dilihat langsung oleh masyarakat. Polisi bergerak menyisir segala potensi keamanan dan ketertiban masyarakat, termasuk dalam mengatur arus lalu lintas.
Sedangkan pengamanan tertutup, polisi melakukan pengawasan, mengumpulkan informasi, dan mengevaluasi perkembangan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat.
"Beberapa lokasi sudah kami monitor dengan pengawasan secara tertutup. Tetap dilakukan terus evaluasi terhadap perkembangan situasi dan perkiraan intelijen beberapa hari ke depan," kata Martinus.
Menurutnya, berdasarkan informasi yang telah dikumpulkan polisi sejauh ini, belum ada potensi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat yang berbahaya jelang malam perayaan Tahun Baru 2017.
Ia mengimbau masyarakat tetap melaksanakan aktivitas seperti biasa.
"Kami awasi objek dan lokasi yang akan jadi tempat perayaan dan pusat kerumunan massa di malam perayaan Tahun Baru. Beberapa lokasi sudah kami monitoring, sampai sejauh ini belum ada gangguan secara signifikan," tutur Martinus.
(rdk)