Jakarta, CNN Indonesia -- Insiden terbakarnya kapal penumpang Zahro Express di perairan Pulau Tidung, Kepulauan Seribu, Jakarta Utara, menewaskan 23 orang. Direktur Jenderal Perhubungan Laut Tonny Budiono menyebut tiga orang di antaranya tewas setelah terjun ke laut.
"Dilaporkan korban meninggal berjumlah 23 orang dengan rincian 20 orang terbakar yang saat ini sudah dibawa ke RS POLRI, 3 orang meninggal karena terjun ke laut, 2 orang dibawa ke RS Atmajaya dan 1 orang ke RS Pluit," kata Tonny sebagaimana ditulis dalam rilis, Minggu (1/1).
Kapal penumpang berbobot 106 GT dengan tanda selar 6960/Bc tersebut mengangkut sekitar 244 orang, termasuk 6 orang Anak Buah Kapal (ABK). Sedangkan kapasitas kapal mencapai 285 orang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain menelan 23 korban meninggal dunia, pihaknya juga mencatat belasan orang mengalami luka bakar. "Untuk korban luka, 16 orang korban luka bakar dibawa ke RS Atmajaya untuk mendapatkan perawatan," ujar Tonny.
Kapal terbakar saat berada pada 1 mil sebelah Barat Muara Angke. Kapal yang akan berwisata ke Pulau Tidung, Kepulauan Seribu mengalami inside kebakaran pada Minggu (1/1) sekitar pukul 08.45 Wib. Lokasi kejadian tepatnya di 06 04' 776" S / 106 46' 243" E.
Kapal yang dibuat pada 2013 itu berbahan Fiberglass. Kapal dinyatakan laik laut dengan sertifikat keselamatan yang dikeluarkan oleh KSOP Muara Angke yang masih berlaku sampai dengan Juni 2017.
Saat kejadian, kondisi cuaca di wilayah perairan Kepulauan Seribu dinyatakan sedang normal.
Data Pusat Pengendalian dan Operasi (Pusdalops) Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi DKI Jakarta yang dikutip Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebutkan, sebanyak 194 korban dinyatakan selamat, 23 korban meninggal dunia, 17 korban luka-luka, dan 17 lainnya masih dinyatakan hilang.
“Dari 23 korban meninggal dunia, baru 3 yang berhasil teridentifikasi, atas nama Jeksen Wilhelmus, Ir. Masduki, dan Eli Eliya. Sebanyak 20 korban meninggal lainnya masih dalam proses evakuasi,” ujar Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho.
Petugas gabungan yang terdiri dari Basarnas, kepolisian, Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (PKP) serta Dinas Perhubungan dan Transportasi (Dishubtrans) DKI Jakarta masih melakukan evakuasi terhadap para penumpang kapal yang dinahkodai Muhammad Nali dengan lima orang ABK tersebut.
Berdasarkan data yang dihimpun dari Dinas Kesehatan hingga Minggu sore menyebutkan, para korban dilarikan ke tiga rumah sakit, yakni Rumah Sakit Atmajaya Pluit, Rumah Sakit Pluit, dan Rumah Sakit Pantai Indah Kapuk. Adapun data para korban sebagai berikut:
RS. Atmajaya Pluit:
1. Ny. Sari, 42 th, Puri Pamulang, Tangerang Selatan, dirujuk ke RSCM
2. Ny. Yukchen, 65 th, Green Bay, pulang paksa
3. An. Fernando Gabriel, 1 th, Green Bay, rujuk RSPAD
4. An. Putra Aron, 10 bln, Komp. Kopo Permai, Bandung, rujuk RSPAD
5. Ny. Irna Wirnatin, 49th, Bandung, rujuk RS Pertamina
6. Tn. Iwan Ridwansyah, 26 th, Cikarang, pulang
7. Nn. Laras Melariana, 16 th, Bekasi, rujuk RSCM
8. An. Rifa Riskiawan, 7 th, Pamulang, pulang
9. Ny. Mutiara, 57 th, Bintaro, rujuk RS Budi Asih
10. Tn adi Syarifudin, 25 th, Jl. Anyar, Bogor, rujuk RSCM
11. Ny. Fitria, 20 th, Kamp. Anyar, pulang
12. Ny. Muliana, 57th, Bintaro, pulang
13. Nn. Ayu Purwanti, 21 th, Pangandaran, pulang
14. Ny. Reti Shelia, 31 th, pulang
15. Ny. Neneng Reni, 42 th, Bekasi, rujuk RS Budi Asih
16. Tn. Visnu Ramadhan, 24 th, Bogor, pulang
17. Ny. Ika Jatinikasari, 52 th, pulang
18. Ny. Maria Bernedeta, 22 th, Perum Graha Indah, Bogor, pulang
19. Ny. Yuliani, 33th, Apartemen Baywalk, pulang
20. Tn. Budiman, 41 th, Rawa Kepa, pulang
21. Tn. Jackson, 40 th, Pondok Aren, meninggal
22. Ny. Eli aliyah, 43 th, Cibinong, Bogor, meninggal
RS Pluit:
1.Tn. Sumardi, 35 tahun, diagnosa Multiple Combustio Grade I - II 15 %, dirawat
2. Nn. Andita Julia, 18 tahun, diagnosa observasi dyspnoe, pulang
3. An. Muhammad Haykan, 1 tahun, diagnosa Pneumonia Aspirasi
4. Tn. Rudi 30 tahun, diagnosa dyspnoe
5. Ny. Fency, 43 tahun, diagnosa Combustio Grade I - II 5 %, pulang
RS Pantai Indah Kapuk:
1. Nn.Yeni Oktaviani, 20 th. Korban melompat ke laut dan terserang acute panic attack, pulang.