Jakarta, CNN Indonesia -- Kebakaran terjadi di pemukiman padat penduduk di Jalan Jembatan Senti, RT 02/RW 04, Pinangsia, Jakarta Barat, Kamis (5/1) sekitar pukul 21.00 WIB. Belum diketahui penyebab utama timbulnya api.
"21.40 WIB, Kebakaran di Jl. Jemb. Senti Rt.2/4 Pinangsia, Jakbar masih dalam penaganan petugas," dilansir dari twitter Seksi Informasi & Publikasi Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Provinsi DKI Jakarta, @beritakebakaran.
Menurut petugas Suku Dinas Pemadam Kebakaran Jakarta Barat, Norman, petugas telah mengerahkan 32 unit mobil pemadam kebakaran ke lokasi. "Saat ini 32 unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan," kata Norman dilansir dari
detikcom.
Menurut Norman, saat ini lokasi kebakaran diguyur hujan, tapi kobaran api terus menyala dan petugas masih berjuang memadamkan api.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Informasinya hujan lebat di sana. Tapi masih merah (api berkobar, red), belum padam," ujar Norman.
Menurut laporan yang diterima Norman dari petugas di lapangan, lokasi yang terbakar merupakan permukiman semi permanen. Rumah-rumah warga yang berada di dekat Stasiun Jakarta Kota itu terbuat dari triplek dan kayu.
Kebakaran yang terjadi di dekat Stasiun Jakarta Kota itu juga menyebabkan operasional Kereta Rel Listrik (KRL) jurusan Stasiun Kota-Manggarai dihentikan sementara. Sebab besarnya api ikut membakar kabel yang ada di Stasiun Jakarta Kota sehingga pihak KRL mematikan listrik aliran atas (LAA).
Penumpang yang ada di dalam pun sempat panik. Mereka akhirnya dapat keluar dari KRL. Setelah itu KRL kembali melaju.
"Untuk keselamatan dan keamanan saat ini listrik aliran atas (LAA) dimatikan dan operasional KRL lintas Jakarta Kota-Manggarai sementara tidak dapat dilakukan," kata VP Komunikasi Perusahaan PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ), Eva Chairunisa.
(rel)