Jakarta, CNN Indonesia -- Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana DKI Jakarta Subejo mengatakan petugas di lapangan sempat kesulitan mendapatkan air untuk memadamkan kebakaran di Pasar Senen, Jakarta Pusat.
Saat ini petugas damkar mengerahkan 56 unit mobil pemadam kebakaran ke lokasi. Subejo mengatakan, pihaknya akan menambah beberapa unit damkar jika api makin sulit dikendalikan.
"Air sempat tersendat, tekor. Tapi kami sudah koordinasi, anak buah saya juga sudah telusuri kenapa air bisa tersendat," kata Subejo di lokasi kebakaran, Pasar Senen, Jakarta, Kamis (19/1).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hingga kini api yang sempat mereda kembali berkobar. Selama lebih dari enam jam berlalu petugas damkar berusaha memadamkan api. Ribuan kios terbakar. Blok 1 dan 2 Pasar Senen merupakan lokasi paling parah yang mengalami kebakaran.
Salah satu pedagang, Yuniati (29), menjelaskan kebakaran terjadi sekitar pukul 04.00 WIB. Menurutnya kebakaran berawal dari lantai tiga kemudian merambat ke lantai dua.
"Saya enggak sempat selamatkan semua dagangan. Saya dagang baju partai dan seragam kerja, sebagian dagangan kebakar," kata Yuniati.
Saat kebakaran, kata Yuniati, sesama pedagang saling membantu mengeluarkan barang dagangan. Hampir semua pedagang tidak bisa menyelamatkan semua barang dagangan.
Yuniati mengaku memiliki tiga toko yang dibangun bersama rekan kerjanya. Ia mengkalim kerugian total sebesar Rp2 miliar.
Api yang membakar kios sulit dipadamkan lantaran pintu besi kios tertutup. Petugas mendobrak pintu besi terlebih dahulu sebelum menyemprotkan air. Beberapa pintu besi yang melengkung karena terbakar menjadi celah untuk memadamkan api.
Kurang lebih ada dua mobil pemadam kebakaran dan satu crane yang dikerahkan untuk memadamkan api di blok 2 lantai dua. Namun penggunaan crane dalam pemadaman ini dinilai tidak efektif, lantaran petugas membutuhkan banyak air tapi akses menuju crane sulit dilalui.
Berdasarkan pantauan, petugas damkar tidak berhenti memadamkan api. Secara bergantian mereka memadamkan api yang masih berkobar. Tampak beberapa mobil mondar-mandir mengambil air di Kali Gelanggang dekat Pasar Senen.