Napi Kabur Nusakambangan Ditangkap di Plafon Masjid

Damar Sinuko | CNN Indonesia
Selasa, 31 Jan 2017 09:34 WIB
Sarjani ditangkap petugas berdasarkan laporan pengurus masjid yang curiga ada suara mencurigakan. Sarjani ditembak karena berusaha kabur saat akan ditangkap.
Sarjani, napi Nusakambangan yang kabur ditangkap di plafon masjid. (CNN Indonesia/Damar Sinuko)
Jakarta, CNN Indonesia -- Satu dari dua narapidana Lembaga Pemasyarakatan Batu, Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah, yang kabur ditangkap. Napi bernama Sarjani Abdullah ini diringkus saat bersembunyi di plafon Masjid Candi di dekat LP Batu tempat ia selama ini dibui.

Petugas mengetahui keberadaan Sarjani dari laporan pengurus masjid. Pengurus masjid yang juga petugas penjara ini, Senin (30/1) malam, curiga lantaran gembok pintu masjid rusak dan ada suara mencurigakan di plafon.

"Saya langsung infokan ke posko dan tim di lapangan," kata Kuwadi, pengurus Masjid Candi, Selasa (31/1).
Petugas sebenanya sudah curiga bahwa terpidana kasus narkotik itu masih ada di sekitar LP Batu. Pasalnya, sejak dua hari terakhir, ada sarung dan sorban milik masjid hilang. Selain itu, dua telepon seluler milki pekerja proyek juga hilang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sejak kemarin petang, petugas gabungan mulai menyisir area di sekitar LP Batu dan LP Besi. Namun baru pada malam hari ada info keberadaan Sarjani di atas plafon.

Tim yang mendapat laporan segera menuju masjid. Saat dicek, ternyata benar ada yang bersembunyi. Petugas segera memintanya untuk menyerah.

Namun pria asal Aceh ini malah berusaha melarikan diri lagi. Seorang petugas yang saat itu membawa senapan angin terpaksa menembaknya.
Sarjani yang divonis lima tahun ini kemudian diringkus dan bawa kembali ke penjara.

Saat ini petugas masih mengejar satu napi yang kabur bersama Syarjani, M Husein.

Dengan berhasil ditangkapnya Syarjani, maka masih ada satu napi yang masih kabur yakni M.Husein. Petugas menduga Husein masih berada di area Pulau Nusakambangan dan dalam kondisi lemah karena kelaparan. (sur/obs)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER