Tim Pencari Fakta Minta Informasi Bekas Kalapas Nusakambangan

Antara, Yuliawati | CNN Indonesia
Senin, 29 Agu 2016 14:32 WIB
Menurut anggota tim gabungan, Effendi Ghazali, dari pertemuan dengan Liberty Sitinjak diperoleh beberapa data, arsip serta keterangan soal rekaman CCTV.
Mantan Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Batu, Nusakambangan, Liberty Sitinjak. (ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga)
Jakarta, CNN Indonesia -- Tim pencari fakta gabungan (TPFG) meminta keterangan mantan Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Batu, Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah, Liberty Sitinjak di Kupang, Nusa Tenggara Timur.

"Kami datang bukan untuk memeriksa pak Liberty tetapi hanya meminta fakta-fakta dari pak Liberty Sitinjak soal pertemuan yang terjadi pada 9 Juni 2014 lalu di Lapas Batu, Nusakambangan," kata juru bicara TPFG Effendi Ghazali kepada pers di Kupang, Senin (29/8) seperti dilaporkan Antara.

Pertemuan tim gabungan terkait dengan pertemuan antara mendiang terpidana mati Fredi Budiman dengan Koordinator Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras) Haris Azhar di Lapas Nusakambangan ketika Sitinjak masih menjabat sebagai Kalapas Batu.
Menurut Effendi, dari pertemuan yang berlangsung dua jam itu diperoleh beberapa data, arsip serta keterangan soal rekaman CCTV yang berisi pertemuan Fredi dengan Haris.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Secara umum kami puas karena mendapatkan keterangan dari pak Liberty dan nantinya akan kami cocokkan dengan data-data yang kami peroleh sebelumnya," ujarnya.

Anggota TPFG yang datang terdiri dari Irson Octaviani, Indra dan Hendardi sementara itu yang berasal dari Divisi Propam Mabes Polri Irianto, Imam Yulisdianto serta Yasir Maulana, kemudian dari Kompolnas dihadiri oleh Poengki Indarti.

Selanjutnya Effendi mengatakan tim yang sudah dibentuk tersebut akan terus mengolah berbagai keterangan yang diperoleh untuk membuktikan pernyataan dari Fredi Budiman yang dibeberkan Haris dalam catatan 'Ceriba Busuk dari Seorang Bandit'. 
Sebab selama beberapa waktu ini pihaknya sudah berkunjung ke Nusakambangan untuk mencari fakta-fakta lain soal pernyataan Fredi tersebut.

"Kami juga dalam waktu dekat akan bertemu dengan pak Hariz Azhar karena sudah ada permintaan dari yang bersangkutan untuk bertemu dengan kami," ujarnya.

Sementara itu terkait apakah akan ada saksi baru yang akan dimintai keterangan tambahan soal kasus tersebut, Effendi hanya mengatakan belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut.

Liberty Sitinjak yang saat ini menjabat sebagai Kepala Divisi Pemasyarakatan Kemenhukam wilayah NTT mengaku pertemuan yang dilakukan dengan TPFG hanya merupakan diskusi biasa.

"Tadi hanya pertemuan dan diskusi biasa saja. Saya juga belum bisa memberikan keterangan kepada pers karena belum saya laporkan ke pimpinan. Jadi soal adanya pemberitaan mengenai pemeriksaan dari Mabes Polri itu tidak benar," tuturnya.
Sebelumnya, Sitinjak sudah pernah menjalani pemeriksaan oleh tim internal dari Badan Narkotika Nasional (BNN) pada 8 Agustus lalu.

Pemeriksaan itu terkait kebenaran isi testimoni Fredi yang memberikan uang pada pejabat di BNN hingga miliaran rupiah. Ketika itu Sitinjak dikonfirmasi mengenai dugaan sabotase closed circuit television (CCTV) dalam sel tahanan Fredi. (yul)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER