Dilempar Bom Molotov, Pos Tempat Kumpul FPI Dijaga

Marselinus Gual | CNN Indonesia
Kamis, 02 Feb 2017 16:21 WIB
Pos yang dilempar bom molotov itu sering dijadikan tempat nongkrong anggota FPI. Sejumlah laskar FPI berseragam tampak berjaga di pos.
Pos tempat nongkrong FPI yang dilempar bom molotov. (CNN Indonesia/Marselinus Gual)
Jakarta, CNN Indonesia -- Sebuah pos di kawasan Pasar Rebo, Jakarta Timur, dini hari dilempar bom molotov oleh orang tak dikenal. Pos itu sering dijadikan tempat nongkrong anggota Front Pembela Islam (FPI). Sejumlah laskar FPI berseragam tampak berjaga di pos. 

Lemparan bom molotov itu menyebabkan sejumlah barang perlengkapan terbakar. Tak ada korban jiwa dari peristiwa itu.

“Enggak mengerti siapa. Kami juga berbaur dengan warga sini, apa maksudnya nyerang kami,” kata Wakil Kepala Bidang DPC FPI Pasar Rebo Ahmad Haziq Al Hadad, Kamis (2/2).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ahmad mengatakan tempat itu sudah digunakan sejak lama yang dijaga oleh Bendahara DPC FPI Pasar Rebo, Didin. Didin ada di lokasi ketika kejadian berlangsung.
Menurut Ahmad, Polsek Pasar Rebo membawa beberapa barang bukti untuk pengusutan lebih lanjut. Ketua DPC FPI, Yayat juga ikut serta untuk diminta keterangan.

"Beliau ke sana untuk proses lebih lanjut. Sejauh ini kami belum bisa memberikan keterangan detail,” kata Ahamad.

Salah seorang warga kawasan Pasar Rebo yang tinggal di dekat pos mengatakan rumah yang dijadikan tempat nongkrong FPI biasanya terlihat sepi.

“Tidak terlalu ramai. Paling satu hingga dua orang saja yang berjaga,” kata warga yang tak mau disebutkan namanya.

Dia mengatakan pos itu kerap menjadi tempat berkumpul demonstrasi. “Sebelum bergerak demo, mereka berkumpul di sini,” katanya.

Di depan gerbang pos tertulis identitas FPI. Tapi tidak terlihat bendera atau papan nama organisasi.

Berdasarkan pantauan CNNIndonesia.com di lokasi, tampak benda-benda yang terbakar tergeletak di depan pos, seperti kursi, kipas angin, meja dan gelas air mineral.

Sebelumnya, Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono membantah informasi yang tersebar bahwa bom molotov dilempar ke kantor DPC FPI. Isu soal bom yang dilempar ke markas FPI ini tersebar di media sosial.

“Tempat itu mirip dengan pos ronda dan tempat bagi anak-anak muda sekitar untuk nongkrong,” kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono, hari ini.

Saat ini, kata Argo, pihaknya tetap menyelidiki dan mencari siapa pelempar benda yang diduga bom molotov itu. (yul)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER