Calon Wali Kota Kendari di Lokasi Saat Dugaan Bom Meledak

Martahan Sohuturon | CNN Indonesia
Kamis, 09 Feb 2017 14:14 WIB
Anak dari wali kota Kendari yang mencalonkan diri dalam pilkada 2017 berada di rumah saat benda diduga bom meledak pagi tadi.
Ilustrasi bom molotov. (Thinkstock/flas100)
Jakarta, CNN Indonesia -- Calon Wali Kota Kendari nomor urut dua, Adriatma Dwi Putra tengah berada di lokasi ledakan benda diduga bom di Jalan Syech Yusuf, Kelurahan Watulondo, Kecamatan Puuwatu, Kendari, Sulawesi Tenggara pada Kamis (9/2).

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Sulawesi Tenggara Ajun Komisaris Besar Sunarto membenarkan informasi tersebut saat dikonfirmasi. Menurutnya ledakan terjadi sekitar pukul 07.45 WITA.

"Ya benar," katanya kepada CNNIndonesia.com, Kamis (9/2).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berdasarkan informasi yang dihimpun, rumah yang beralamat di Jalan Syech Yusuf tersebut merupakan milik pribadi Wali Kota Kendari saat ini, Asrun.
Sementara Adriatma adalah putra dari Asrun. Menurutnya, Adriatma tengah berada di lantai dua bersama istrinya, Siska, saat ledakan terjadi.

Pada Pilkada Kendari 2017, Adriatma maju bersama Zulkarnain. Mereka diusung oleh tiga partai politik, yakni PAN, PKS, dan PKB.

Sunarto menduga ledakan berasal dari dapur. Menurutnya, selain mengakibatkan tembok rumah hancur, kaca jendela dan pos penjagaan yang ada di depan rumah juga mengalami kerusakan yang cukup parah.

Sejumlah perabot rumah tangga serta pintu garasi juga mengalami kerusakan yang cukup parah. "Petugas masih sterilisasi tempat kejadian perkaran untuk memastikan amannya tempat kejadian perkara dan sekitarnya," tuturnya. (yul)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER