Jakarta, CNN Indonesia -- Stasiun Juanda Jakarta dipadati oleh massa yang akan mengikuti gelaran zikir nasional di Masjid Istiqlal, Sabtu (11/2). Pengunjung stasiun pun dilaporkan meningkat lima kali lipat dari Hari Sabtu biasanya.
"Jumlah pengguna yang naik turun di Stasiun Juanda sampai dengan pukul 09.30 tercatat 6.800 penumpang atau meningkat lima kali lipat dari jumlah biasanya sekitar 1.300 penumpang pada hari Sabtu biasanya," ujar VP Komunikasi PT KAI Commuter Jabodetabek, Eva Chairunisa, dalam pernyataan resmi yang diterima CNNIndonesia.com.
Untuk mengakomodasi pelonjakan penumpang ini, PT KCJ pun menambah jumlah pelayanan di Stasiun Juanda hingga dua kali lipat, termasuk untuk petugas kebersihan, personel pengamanan, hingga perangkat loket
mobile."Seluruh perjalanan KRL juga tetap beroperasi normal melayani pengguna jasa KRL, yakni 886 perjalanan per hari," kata Eva.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Selain itu, untuk mengantisipasi lonjakan pengguna jasa pada siang dan sore hari, PT KCJ juga menyiagakan rangkaian KRL tambahan yang dapat dioperasikan sewaktu-waktu.
"Apabila kondisi Stasiun Juanda dan Gondangdia telah sangat padat, kami mengimbau pengguna jasa untuk menggunakan stasiun alternatif yang letaknya berdekatan, antara lain Stasiun Sawah Besar dan Stasiun Cikini," tutur Eva.
Sementara itu, Masjid Istiqlal yang menjadi pusat acara, kini sudah dipadati ribuan demonstran. Hujan yang turun ternyata tidak menyurutkan semangat massa untuk datang Masjid Istiqlal.