Lebih dari 7 Ribu Warga Bantaran Ciliwung Terdampak Banjir

Jakarta, CNN Indonesia -- Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebutkan, sebanyak 7.788 jiwa atau 3.393 kepala keluarga terdampak langsung banjir Jakarta, Kamis dini hari tadi hingga saat ini.

Hujan deras yang turun di bagian hulu dan tengah Sungai Ciliwung Rabu sore (15/2) menjadi penyebab banjir di sejumlah permukiman di bantaran Ciliwung. Bendungan Katulampa saat ini ditetapkan dengan level Siaga 2.

Berdasarkan data BPBD DKI Jakarta, banjir merendam permukiman di bantaran Cilwung dan sebagian Kali Cipinang.

Lihat juga: Wartawan Foto Tewas Saat Meliput Banjir Pejaten

“Artinya tempat tinggalnya terendam banjir dengan ketinggian bervariasi antara 10-150 centimeter, kata Sutopo Purwo Nugroho, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas, hari ini.

Daerah yang terendam banjir di Jakarta Timur meliputi Kecamatan Ciracas (Kelurahan Cibubur dan Kelurahan Rambutan), Kecamatan Kramat Jati (Kelurahan Cililitan dan kelurahan Cawang), dan Kecamatan Jatinegara (Kelurahan Kampung Melayu dan Kelurahan Biadara Cina).

Lihat juga: SMAN 8 Jakarta Kebanjiran, Siswa Diliburkan

Menurut Sutopo, daerah yang cukup parah terendam banjir hingga ketinggian 150 cm adalah Kelurahan Cawang 1.188 KK atau 3.896 jiwa terdampak banjir. Di Kelurahan Kampung Melayu juga terendam banjir hingga ketinggian 100 cm dengan masyarakat terdampak 443 KK atau 1.456 jiwa.

Hingga saat ini, lanjut Sutopo, belum ada laporan jumlah pengungsi. Sebagian banjir telah surut.

Kondisi sungai di Jakarta saat ini normal dan Siaga 3.

Lihat juga: Sungai Ciliwung Meluap, Beberapa Wilayah Jakarta Banjir

“Masyarakat diimbau selalu waspada karena potensi hujan berintensitas tinggi masih berpeluang terjadi. Puncak hujan diperkirakan sampai akhir Februari,” Sutopo menjelaskan. (rdk)