Jaga Kualitas Produk, Tatalogam Raih Penghargaan Top Brand

Jakarta, CNN Indonesia -- Konsistensi produsen baja ringan dan genteng metal, PT. Tatalogam Lestari, membawanya mendapatkan penghargaan Top Brand pada tahun ini setelah lima tahun berturut-turut juga mendapatkan penghargaan Top Brand.

Wakil Presiden Tatalogam Lestari Stephanus Koeswandi menyatakan, bentuk konsistensi yang dilakukan perusahaan yakni, dengan selalu menjaga kualitas berbagai produknya dannama brand melalui iklan.

Konsistensi produsen baja ringan dan genteng metal, PT. Tatalogam Lestari, membawanya mendapatkan penghargaan Top Brand pada tahun ini setelah lima tahun berturut-turut juga mendapatkan penghargaan Top Brand.Wakil Presiden Tatalogam Lestari Stephanus Koeswandi menyatakan, bentuk konsistensi yang dilakukan perusahaan yakni, dengan selalu menjaga kualitas berbagai produknya dannama brand melalui iklan.

“Nah lalu kami juga memberikan penghargaan kepada ke toko-toko bangunan yang berprestasi. Ini makanya produk kami bisa dikenal,” ucap Stephanus, Kamis (23/2).

Kemudian, prestasi ini pun tak lepas dari bantuan masyarakat yang ikut serta mempromosikan produk-produk dari Tatalogam. Untuk itu, Stephanus pun tak lupa mengucapkan terima kasih sedalam-dalamnya kepada para konsumen dan pihak yang telah membantu perusahaan selama ini.

Lebih lanjut Stephanus menjelaskan, untuk lebih memberikan variasi kepada konsumen, perusahaan selalu berkomitmen untuk menelurkan produk baru setiap tahunnya. Komitmen tersebut juga nyatanya memberikan imbas positif kepada perusahaan. Salah satu perusahaan di Amerika Serikat (AS) memberikan penghargaan pada tahun lalu atas inovasi yang telah dilakukan Tatalogam setiap tahunnya.

“Kami dapat penghargaan karena tiap tahun selalu lakukan inovasi-inovasi secara berkala. Jadi inovasi itu berupa produk pasti ada satu,” jelasnya.

Pada tahun ini, Tatalogam akan kembali meluncurkan inovasi baru berupa ruko tiga lantai yang merupakan bagian dari produk jasa Domus. Domus sendiri merupakan rumah permanen yang dibangun dengan sistem yang dikembangkan oleh perusahaan dalam jangka waktu cepat.

Produk jasa ini telah menjadi produk Tatalogam sejak tahun lalu. Saat ini, ada tiga pilihan paket yang diberikan kepada konsumen yakni, paket rangka, paket putih, dan paket komplit. Namun, ketiga paket ini tidak termasuk pondasi, septic tank, lampu, listrik, air, dan lantai.

Harga yang ditawarkan dalam produk ini berkisar Rp 19 juta-Rp88 juta. Ada empat jenis ukuran yang ditawarkan yakni, rumah dengan ukuran tipe  21, 30, 36, dan 45. Dengan demikian, harga Rp 19 juta diberikan untuk rumah tipe 21 dan Rp 88 juta untuk rumah tipe 45.
Tak sampai pada inovasi baru, Stephanus dan jajaran direksi Tatalogam juga berkomitmen untuk terus menjaga kepercayaan konsumen dengan bersikap jujur dalam menjual produk-produknya. Perusahaan akan memberikan dengan jelas spesifikasi atau ketebalan pada produk yang dijualnya.

“Kami tidak main dengan produk, dalam produk logam semua spesifikasi tertera jelas dan akurat. Kami konsisten tidak bodohi konsumen,” terang Stephanus.

Dengan berbagai upaya tersebut, Stephanus berharap dapat kembali mendapatkan penghargaan dari Top Brand untuk beberapa produknya seperti tahun ini. Seperti diketahui, perusahaan baru saja mendapatkan penghargaan dari Top Brand untuk dua produknya genteng metalnya yaitu, Multi Roof dan Sakura Roof. Sementara, satu penghargaan diberikan untuk produknya yang termasuk dalam kategori rangka atap baja ringan bernama Taso.

“Kami bersyukur kepada seluruh konsumen di seluruh Indonesia dari Sabang sampai Marauke yang telah percaya para produk kami, yang rumah-rumahnya dipercayakan untuk dipasang dengan produk-produk dari Tatalogam,” ucap Stephanus.

Tak lupa, Chairman Frontier Consulting Group dan pendiri Top Brand Handi Irawan ikut mengucapkan selamat kepada Tatalogam atas penghargaan yang diraihnya yang telah diraih untuk keenam kalinya secara berturut-turut.

“Saya ucapkan selamat kepada perusahaan Tatalogam yang sudah memperoleh penghargaan Top Brand, terutama untuk merk-merknya. Semoga kemenangan ini bisa dipertahankan di masa-masa mendatang,” ungkap Handi.