Rizieq Shihab Siapkan Argumentasi Khusus Lawan Ahok

Marselinus Gual | CNN Indonesia
Senin, 27 Feb 2017 19:43 WIB
Rizieq Shihab dipastikan hadir sebagai saksi ahli dalam sidang dugaan penistaan agama dengan terdakwa Ahok, Selasa esok.
Rizieq Shihab (tengah). (CNN Indonesia/Tiara Sutari)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pentolan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab dipastikan hadir sebagai saksi ahli dalam sidang dugaan penistaan agama terdakwa Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di Kementerian Pertanian, Selasa esok (28/2).

Juru bicara FPI Slamet Maarif mengatakan, Rizieq sudah menyiapkan argumen khusus dan bahan-bahan yang akan dia gunakan sebagai acuan menyampaikan argumentasi hukum.

"Karena besok beliau sebagai saksi ahli, persiapannya argumentasi-argumentasi sikap dan acuan-acuannya," kata Slamet di Jakarta, Senin (27/2).
Berbeda dengan sidang sebelumnya, lanjut Slamet, FPI akan menurunkan anggota laskar lebih dari biasanya. Meski tidak dirinci seberapa banyak laskar FPI yang diterjunkan besok, peningkatan kader dimaksudkan untuk mengawal khusus Rizieq.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Setiap sidang kami kawal, tapi tidak rutin. Ada yang memantau, mengawal jalan persidangan. Cuma besok ada Habib Rizieq, agak beda dan lebih banyak dari persidangan kali lalu," ujarnya.

Namun demikian, FPI bertekad menjaga suasana tetap kondusif. Meski ada kubu pro Ahok, Slamet meyakinkan bahwa laskar FPI hanya mengawal proses sidang tetap dalam agenda yang sesuai.
"Tapi tekadnya harus kondusif, damai maka laskar dikerahkan untuk jaga itu semua," jelasnya.

Dikonfirmasi terpisah, Kepala Divisi Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Argo Yuwono mengatakan, peningkatan pengawalan akan disesuaikan dengan jumlah masaa yang hadir dalam sidang besok.

"Polanya tetap sama dan nanti apabila ada Rizieq sebagai saksi dan membawa massa banyak, tentu kami akan menambahkan pasukan," kata Argo.
Menurut Argo, menghindari dua kubu bentrok, kepolisian menempatkan mereka di dua lokasi berbeda.

“Kami sudah pisahkan dan atur antara pro dan kontra. Akan ditambah personel jika massa bertambah," tuturnya. (rdk)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER