Jakarta, CNN Indonesia -- Istana menegaskan tak ada pemberian hadiah dari Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al-Saud kepada Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo selama berada di Jakarta beberapa hari lalu.
Penegasan diberikan Sekretaris Kabinet Pramono Anung menanggapi beredarnya video sejumlah kotak perhiasan, parfum, dan peti-peti cinderamata yang disebut-sebut diberikan kepada Iriana.
"Tidak ada itu. Semua acara saya ikuti dan tidak ada acara penyerahan hadiah," kata Pramono di Kantor Presiden, Senin (6/3).
Pramono menuturkan, ia sudah mendengar kabar itu bahkan sepekan bahkan dua minggu sebelum Raja Salman tiba di Indonesia pada pekan lalu (1/3).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam Youtube, video perhiasan berjudul Hadiah Raja Salman untuk Istri Presiden sudah diunggah sejak 27 Februari. Namun, video sama namun dengan judul Ini Kalung-Kalung Berlian Pemberian Raja Salman kepada Iriana Jokowi, diunggah kembali kemarin.
Pramono menyatakan, sejak awal, Istana memang tidak mengagendakan pemberian atau pertukaran cinderamata dalam kunjungan kenegaraan Raja Salman ke Indonesia.
"Sama sekali enggak ada agenda itu dan memang Presiden Jokowi tidak pernah mentradisikan hal (pemberian cinderamata) tersebut," tegas politikus PDI Perjuangan ini.
Selama berada di Bogor, Raja Salman hanya menerima bintang penghormatan tertinggi dari Jokowi. Bintang pengormatan itu diberikan karena Jokowi juga lebih dulu menerima penghargaan serupa saat berada di Arab dua tahun lalu.
Saat berada di Jakarta, kedua kepala negara ini bertemu untuk menanam pohon di halaman tengah Istana. Selain itu, mereka juga berdialog dengan sejumlah 36 tokoh Islam di Istana Merdeka dan 28 tokoh lintas agama di Hotel Raffles, tempat Raja Salman menginap.
(obs)