Deddy Mizwar Tak Berkomunikasi dengan Partai Pengusung Ahok

CNN Indonesia
Rabu, 22 Mar 2017 13:42 WIB
Wagub Jabar Deddy Mizwar mengaku sudah intensif berkomunikasi dengan parpol untuk mendapat dukungan dalam Pilkada Jabar.
Deddy Mizwat sudah menyatakan siap maju di Pilkada Jabar 2018. (ANTARA FOTO/Novrian Arbi)
Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar mengaku sudah bertemu pengurus empat partai politik terkait dukungan dalam Pemilihan Kepala Daerah Jawa Barat. Dari empat partai itu, Deddy memastikan tak satu pun parpol pengusung Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok di Pilkada DKI Jakarta.

"Kalau yang paling intens itu ada tiga sampai empat partai," kata Deddy di Cirebon, Jawa Barat Rabu (22/3) seperti diberitakan Antara.

Komunikasi politik tersebut menurutnya penting sebagai bagian dari proses demokrasi. Selain empat parpol tersebut, Deddy juga mencoba menjalin komunikasi dengan parpol lain.
Namun aktor senior ini memastikan, partai yang diajaknya berkomunikasi bukan partai pengusung Ahok di DKI Jakarta.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Yang jelas bukan partai yang mendukung Ahok," katanya.

Di Pilkada DKI Jakarta, Ahok yang berpasangan dengan Djarot Saiful Hidayat diusung oleh empat partai politik yakni Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Golkar, Hanura dan Nasional Demokrat (NasDem).

Partai terakhir telah menggelar deklarasi dukungan pada Wali Kota Bandung Ridwan Kamil untuk maju.

Saat ini Deddy mengaku belum mau terlalu intens untuk menghadapi Pilkada tahun depan. Ia tak ingin kegiatannya sebagai Wakil Gubernur Jabar terganggu.
"Saya masih menjalankan tugas yang utama sebagai Wagub, jangan sampai waktu yang lama ini menyita pemikiran," ujarnya.

Jika benar Deddy enggan diusung partai pendukung Ahok, maka tersisa enam partai yakni Demokrat, Gerindra, Partai Keadilan Sejahtera, Partai Persatuan Pembangunan, Partai Kebangkitan Bangsa, dan Partai Amanat Nasional.

Deddy adalah sala satu nama yang sudah menyatakan kesiapannya untuk ikut Pilkada Jabar 2018.
Tahun 2013 ia diusung oleh PKS, PPP dan Hanura bersama Gubernur Ahmad Heryawan. Mereka kemudian menang mengalahkan empat pasangan calon lain.

Nama lain yang disebut bakal maju adalah Ridwan Kamil, Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi dan isteri Ahmad Heryawan, Netty Prasetyani.
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER