Jakarta, CNN Indonesia -- Hasil survei Indo Barometer menyebutkan kantor Kepresidenan sebagai lembaga yang memiliki elektabilitas tertinggi di mata publik. Kantor presiden tersebut berhasil mengalahkan lembaga Komisi Pemberantasan Korupsi yang sebelumnya menjadi lembaga paling terpercaya.
Direktur Eksekutif Indo Barometer Muhammad Qadari mengatakan, penilaian terhadap lembaga negara tersebut diperoleh dari hasil survei bertema “Evaluasi Publik Dua Setengah Tahun Pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla” yang dilakukan di 34 provinsi pada tanggal 4-14 Maret 2017. Survei tersebut dilakukan terhadap 1.200 responden dengan margin of error sebesar 3 persen.
"Kepresidenan mempunyai tingkat kepercayaan tertinggi," ujar Qadari dalam keterangan pers.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Qadari menyampaikan, dalam survei tersebut elektabilitas lembaga Kepresidenan mencapai 90,4 persen. Kemudian disusul oleh lembaga TNI (83,2 persen), KPK (83 persen), organisasi agama (66,6 persen), dan koperasi (61,7 persen).
Selanjutnya, lembaga Kehakiman (61,7 persen), pegawai negeri (61,2 persen), Kejaksaan (57,1 persen), pengadilan (56,3 persen), dan media massa (54,9 persen).
"Selain berada di bawah 50 persen namun tergolong cukup dipercaya di antaranya Lembaga Swadaya Masyarakat (47,2 persen) dan perusahaan swasta (42,8 persen)," ujarnya.
Sementara itu, Qadari juga menyampaikan, lembaga DPR kembali masuk ke dalam lembaga yang tidak mendapat kepercayaan publik dengan elektabilitas sebesar 31,5 persen. Sementara lembaga Polri sebesar 39,5 persen dan Parpol sebesar 35,5 persen.
"Responden sangat tidak percaya dengan media massa dengan elektabilitas hanya 25 persen," ujar Qodari.