Jakarta, CNN Indonesia -- Penasihat hukum Djoni Hidayat, Fransiska Kumalawati Susilo menyikapi pertemuan Sandiga Uno menemui adik pengusaha Edward Soeryadjaya, Edwin Soeryadjaya pada Selasa (28/3) malam.
Menurutnya, meski agenda pertemuan itu tidak ada kaitannya dengan kasus dugaan penggelapan tanah yang dilaporkannya ke Polda Metro Jaya. Namun, kata dia, langkah Sandiaga tersebut diduga punya tujuan tertentu.
Dia mengatakan upaya Sandiaga menemui Edwin tak lain untuk meminta perlindungan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya melihat kedatangan Sandiaga ke rumah bapak Edwin adalah sebagai seorang yang minta bantuan atau perlindungan," kata Fransiska ketika dikonfirmasi CNNIndonesia.com, Rabu (29/3).
Menurutnya, calon wakil gubernur DKI Jakarta itu tidak mempunyai niat untuk menyelesaikan persoalan di antara mereka. Padahal, sambung Fransiska, Sandiaga sudah diberikan kesempatan untuk menyelesaikan secara kekeluargaan.
Dalam perkara itu, Fransiska menyatakan dirinya adalah penerima kuasa Edward Soeryadjaya dan Djoni Hidayat. Fransiska merupakan mantan istri kedua Edward. Edward dan Edwin tak lain anak dari almarhum William Soerjadjaja, pemilik PT Astra Internasional Tbk.
Sebelumnya, Edward dan Djoni membuat laporan atas dugaan pidana penggelapan saat Sandiaga Uno dan Andreas Tjahjadi melakukan penjualan sebidang tanah di Jalan Raya Curug, Tangerang, Banten pada 2012. Tanah tersebut merupakan milik PT Japirex yang akan dilikuidasi.
Andreas Tjahjadi dan Sandiaga Uno adalah pemegang sahamnya. Sementara Djoni adalah salah satu direkturnya. Andreas dan Sandi dilaporkan pidana penggelapan yang diatur pasal 372 Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP).
Tak Bahas Kasus
Dikonfirmasi mengenai hal tersebut, Sandiaga mengklaim pertemuan itu tidak membahas kasus yang kini sedang ditangani Polda Metro Jaya tersebut.
"Enggak, dia berpesan tabahlah, karena ini bukan yang pertama saya berhadapan dengan Pak Edward, sudah berkali-kali dan kuncinya sekarang ini kan bobotnya lebih ke arah politik," kata Sandiaga di Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta Timur, Rabu (29/3).
Menurutnya, Edward telah memiliki preferensi mendukung salah seorang calon di Pilkada DKI Jakarta 2017. Demikian pula dengan Edwin, Sandiaga mengaku tidak mencampuri urusan pilihan politiknya.
"Keputusan beliau (Edwin), saya serahkan kepada beliau, karena beliau ada kedekatan keluarga dengan Pak Edward," ujar dia.
Pertemuan tadi malam, kata Sandiaga, lebih banyak membahas tulisan tentang William Soeryadjaya yang juga disebut sebagai mentornya.