Jakarta, CNN Indonesia -- Polri, TNI, dan Satuan Polisi Pamong Praja mengerahkan setidaknya 476 personel gabungan untuk menjaga Balai kota DKI Jakarta jelang dan selama aksi 313 berlangsung, Jumat (31/3).
"Dari kemarin malam mereka sudah bersiaga di sini," ujar Kepala Kepolisian Sektor Johar Baru Komisaris M. Nababan kepada
CNNIndonesia.com.
Beradasarkan pantuan, satu mobil
water cannon juga disiagakan di depan gerbang utama Balai Kota DKI. Selain itu, ada pula dua mobil pemadam kebakaran dan dua ambulans.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
 Aktivitas di Balai Kota Jakarta terlihat normal meski Forum Umat Islam mengklaim akan mengerahkan 20 ribu orang untuk berdemo di kawasan Medan Merdeka. (CNN Indonesia/Filani Olyvia) |
Hingga berita ini diturunkan, arus lalu lintas di sepanjang Jalan Medan Merdeka Selatan masih normal atau ramai lancar. Kepolisian tidak memasang kawat berduri di akses masuk Balai Kota.
"Kami belum mendapat kepastian, massa akan berhenti di Balai Kota atau tidak. Setahu saya tujuan utama mereka Istana Merdeka, jadi tampaknya tidak perlu pengalihan arus," kata Nababan.
Sementara itu, Polda Metro Jaya mengkonfirmasi penangkapan terhadap sejumlah pimpinan aksi 313, termasuk Sekjen Forum Umat Islam, Muhammad Al-Khaththath.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Argo Yuwono mengatakan, Al-Khaththath ditangkap atas tuduhan makar. Penyidik saat ini sedang membawa Al-Khaththath ke Markas Brimob di Depok, Jawa Barat.
Dalam sepekan terakhir, Al-Khathtath kerap berbicara kepada publik tentang aksi 313 yang digagas kelompoknya. Ia berkata, aksi itu digelar untuk menuntut Presiden Joko Widodo mencopot Basuki Tjahaja Purnama dari jabatan Gubernur DKI Jakarta.