Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo menyambangi Kementerian Politik Hukum dan Keamanan. Tjahjo menggelar pertemuan tertutup dengan Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Wiranto.
Pertemuan Tjahjo dan Wiranto tak berlangsung lama. Mereka berdua bertemu saat massa Aksi 313 menggelar demonstrasi di Bundaran Patung Kuda, Jalan Medan Merdeka Barat, Jumat (31/3).
Tjahjo mengatakan, salah satu hal yang dibicarakan dengan Wiranto adala tuntutan massa Aksi 313. Namun, politikus PDIP itu enggan membeberkan hasil pembicaranya dengan Wiranto.
"Ya pasti adalah (bicara tuntutan Aksi 313). Tapi kan saya nggak bisa ngomong. Bukan kewenangan saya," kata Tjahjo.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Diketahui, salah satu tuntutan massa Aksi 313 adalah meminta Presiden Joko Widodo mencopot Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dari jabatannya sebagai gubernur DKI Jakarta.
Mereka menilai, Ahok yang merupakan terdakwa kasus penodaan agama harus dicopot, sebagaimana aturan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah.
Menurut Tjahjo, pembicaranya dirinya dengan Wiranto tak semuanya soal Aksi 313 ini. Ada pembahasan lain yang mereka bicarakan. Namun, lagi-lagi, Tjahjo enggan memberikan apa saja hasil pembicaranya dengan Wiranto.
"Bahas masalah lain, nggak khusus masalah demo itu. Sudah-sudah sama Pak Wiranto saja," tuturnya.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Wiranto telah menerima perwakilan massa Aksi 313. Wiranto menampung aspirasi mereka, yang salah satunya soal kasus hukum yang menjerat gubernur nonaktif DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.