Jadi Ketua DPD,Oesman Sapta Tegaskan Tak Lakukan Lobi Politik

CNN Indonesia
Selasa, 04 Apr 2017 21:51 WIB
Oesman Sapta Odang menyatakan bahwa dirinya tak melakukan lobi untuk duduk sebagai ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) sisa masa jabatan periode 2014-2019.
Oesman Sapta Odang mengatakan pemilihan dirinya sebagai ketua DPD sah. (CNN Indonesia/Safir Makki)
Jakarta, CNN Indonesia -- Oesman Sapta Odang menyatakan bahwa dirinya tak melobi sana-sini untuk duduk sebagai ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) sisa masa jabatan periode 2014-2019. Oesman duduk di pucuk pimpinan DPD bersama Nono Sampono dan Darmayanti Lubis.

"Itu saya enggak melobi. Saya nggak mengerti lobi. Tapi yang jelas semua anggota mempunyai hati nurani yang tulus dan iklas, yang mempunyai semangat daerah, terutama daerah yang diwakili," kata Oesman usai dilantik di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (4/4).

Ketua Umum Partai Hanura itu mengklaim, pemilihan pimpinan DPD ini sudah melewati mekanisme demokrasi yang sesuai dengan tata tertib. Oesman menyebut, kesadaran anggota DPD akhirnya muncul, setelah sempat ricuh pada sidang malam sebelumnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Itulah demokrasi ini terjadi dengan baik dan Anda melihat sendiri hasilnya. Kesadaran akhirnya tumbuh," kata Oesman.

Setelah terpilih jadi ketua DPD, Oesman mengajak para senator yang mewakili daerahnya untuk tak menghamburkan anggaran, melainkan menggunakannya untuk pembangunan daerah yang mereka wakili.

Senator dari Kalimantan Barat itu meminta para anggota DPD, dengan sisa waktu 2,5 tahun untuk bekerja keras menyelesaikan pekerjaan yang belum terealisasi.

"Tentunya orang ini memerlukan waktu yang cepat segera, jadi tinggal 2,5 tahun. Jadi ini merupakan speed dalam berpikir dan bekerja bekerja, bekerja," tuturnya.

Posisi Oesman Sapta Sah

Mantan Ketua DPD, Mohammad Saleh menyebut posisi Oesman saat ini sudah sah, baik secara hukum maupun politik. Sehingga, menurutnya, posisi Oesman sudah tak perlu diperdebatkan kembali.

Secara politik, anggota DPD sudah resmi memilih Oesman. Sementara itu secara hukum, Oesman sudah diambil sumpah oleh Mahkamah Agung (MA).

"Secara politik selesai, secara hukum selesai. Sudah final," tegas Saleh.

Menurut Saleh, posisi Oesman, Nono dan Darmayanti saat ini sudah sah sebagai pimpinan DPD lantaran telah diambil sumpahnya oleh MA. Saleh menyatakan, bila MA enggan melantik mereka bertiga, dirinya juga akan menyebut pimpinan baru DPD ini ilegal.

"Dengan demikian, menurut saya, semua hak dan kewajiban pimpinan sudah melekat sejak pengambilan sumpah ini," tuturnya.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER