Mawar Hari Kartini untuk Ahok

CNN Indonesia
Jumat, 21 Apr 2017 09:55 WIB
Hari Kartini dirayakan secara sederhana di Pendopo Balai Kota DKI. Bunga mawar mewarnai keluh kesah warga kepada Gubernur Basuki Tjahaja Purnama.
Hari Kartini dirayakan secara sederhana di Pendopo Balai Kota DKI. Bunga mawar mewarnai keluh kesah warga kepada Gubernur Basuki Tjahaja Purnama. (CNN Indonesia/Filani Olyvia)
Jakarta, CNN Indonesia -- Belasan perempuan berkebaya merah membaur dengan rombongan orang yang mengantre sejak pukul 07.00 WIB di Pendopo Balai Kota Jakarta untuk bertemu Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama, Jumat (21/4).

Para perempuan paruh baya itu membagikan kembang mawar ke setiap orang yang berada di beranda kantor orang nomor satu Jakarta itu. Peringatan Hari Kartini sederhana yang meriah di kantor gubernur.

Inisiatif menggelar pembagian mawar itu digagas BaDja Darma, kelompok pendukung Basuki alias Ahok dan Djarot Saiful Hidayat pada Pilkada DKI 2017.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini adalah cara kami menyampaikan dukungan. Meskipun kalah, Ahok-Djarot tetap di hati kami," kata Ita Pohan, seorang relawan BaDja Darma.

Pembagian mawar di beranda Balai Kota itu memang membuat riuh suasana. Warga Jakarta yang ingin bertemu atau sekedar melihat Ahok antusias dengan inisiatif para relawan kampanye pasangan petahana itu.

"Bu, saya mau satu, Bu," ujar seorang perempuan muda.

Mawar Hari Kartini untuk AhokPuluhan tangkai kembang mawar dibagikan kepada para tamu Gubernur Basuki Tjahaja Purnama. (CNN Indonesia/Filani Olyvia)
Ketika Ahok tiba di Balai Kota sekitar pukul 08.05 WIB, nyanyian Ibu Kita Kartini samar-samar terdengar dari barisan belakang antrean warga. Sebagian lirik lagu nasional itu diubah menjadi syair dukungan untuk Ahok-Djarot.

Seperti pagi-pagi hari dinas sebelumnya, di beranda Balai Kota Ahok meladeni permintaan swafoto masyarakat. Beberapa orang di rombongan itu terlihat menitikkan air mata saat berbicara pada Ahok.

Satu dari puluhan orang di rombongan itu lantas memberikan setangkai mawar untuk Ahok. Namun Ahok, menolaknya. "Terima kasih. Tapi saya kembalikan lagi, bunga ini buat kamu saja," kata Ahok.

Mawar Hari Kartini untuk AhokTidak sedikit warga DKI yang datang ke Balai Kota berusaha mendekat dan berkomunikasi dengan Ahok. (CNN Indonesia/Filani Olyvia)
Ada pula Juhairah (60), warga Rusun Komarudin, Penggilingan, Cakung. Ia berkeluh kesah kepada Ahok karena putranya batal diterima menjadi petugas keamanan di hunian vertikal itu.

Juhairah berkata, sebelum ini putranya telah mengikuti tes kerja dan dinyatakan lolos seleksi penerimaan tenaga sekuriti. Juhairah curiga, anaknya batal bekerja karena selama ini aktif menjadi relawan BaDja.

"Alasannya, anak saya tidak memenuhi syarat. Kepala UPT bilang harus punya sertifikat sekuriti. Anak saya punya itu," ujarnya.

Menanggapi aduan itu, Ahok berkata, "Cari Kepala UPT-nya. Kalau memang enggak beres, pecat."

Pagi ini, sekitar 90 menit Ahok mengumbar senyum dan menjawab beragam keluhan warga Jakarta di beranda Balai Kota. "We love you, Pak Ahok," terdengar tak hanya sekali.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER