Jakarta, CNN Indonesia -- Awalnya hanya satu dan dua karangan bunga saja. Namun sejak Sabtu pekan lalu, gelombang kedatangan karangan bunga untuk Basuki Tjahaja Purnama ke Balai Kota semakin tak terbendung. Hingga Selasa (25/4), kantor Gubernur DKI setidaknya sudah menerima lebih dari 200 ucapan berbalut kembang untuk Basuki alias Ahok.
Bagian keamanan dan kebersihan Balai Kota Jakarta menempatkan ratusan karangan bunga itu di halaman depan. Pemandangan kantor gubernur itu pun berubah layaknya lokasi pernikahan.
Tidak sedikit pegawai Pemprov DKI maupun pelancong berswafoto di depan berbagai karangan bunga berisi ucapan bagi Ahok itu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Lucu, bagus, banyak bunga begini seperti ada lagi acara perkawinan," kata Hesti (23), seorang pengunjung Balai Kota. Ia mengaku menghabiskan sedikit waktunya untuk mengamati gelombang kedatangan karangan bunga itu. Ia melihat satu truk besar mengantar bunga-bunga itu untuk Ahok.
Ratusan karangan bunga itu berisi berisi ragam ucapan untuk Ahok. "Terima kasih Pak Ahok atas kerja kerasnya selama ini. Andalah pemimpin sejati.
We love you and we will miss you. Dari kami yang belum bisa
move on," demikian tertulis di salah satu rangkaian kembang.
Ada pula yang tertulis, "Terima kasih Pak Ahok-Djarot atas peluh keringat yang tercurah buat Jakarta. Dari kami yang patah hati ditinggal saat lagi sayang-sayangnya."
 Tak hanya pegawai Balai Kota, para pelancong yang berwisata di kawasan Medan Merdeka pun turut berwafoto di depan karangan bunga untuk Ahok. (CNN Indonesia/Tiara Sutari) |
Seorang staf Balai Kota bernama Fian mengaku mendapatkan suasana kerja baru atas kehadiran ratusan karangan bunga tersebut.
"Ternyata penggemarnya Pak Ahok memang banyak. Tadi saya lihat ada bunga yang dari Bitung, Bandung, dan Solo. Pemandangan kantor jadi lebih segar," kata Fian.
 Halaman Balai Kota Jakarta tak mampu menampung 'banjir' karangan bunga untuk Ahok. (CNN Indonesia/Safir Makki) |
Penjaga Keamanan Balai Kota, Deni Setia Bakti, mengatakan dua karangan bunga yang pertama datang ke Balai Kota setelah hari pencoblosan Pilkada DKI dikirim dari Jawa Timur. Ia berkata, karangan bunga itu kecil dan terlihat sederhana.
"Awalnya memang cuma ada dua. Itu pas hari Jumat lalu, terus datang lagi, Sabtu malah makin banyak, tadi pagi saya hitung sudah seratus lebih, sekarang sudah ada 200-an," ujarnya.
Deni menuturkan, halaman Balai Kota tidak mampu menampung seluruh karangan bunga tersebut. Ia dan sejumlah rekan sejawatnya berinisiatif menempatkan ucapan untuk Ahok itu di depan pintu gerbang Balai Kota.
"Warga Jakarta juga senang melihat ini, mereka berfoto di depan bunga," kata Deni.