'Studio Foto' Balai Kota ala Ahok

CNN Indonesia
Jumat, 28 Apr 2017 10:20 WIB
Tak hanya warga dan para staf yang mulai beradaptasi dengan rutinitas baru ini. Ahok pun tampak memahami ritme kerjanya dalam beberapa hari terakhir.
Tak hanya warga dan para staf yang mulai beradaptasi dengan rutinitas baru ini. Ahok pun tampak memahami ritme kerjanya dalam beberapa hari terakhir. (CNN Indonesia/Filani Olyvia
Jakarta, CNN Indonesia -- Keinginan sebagian warga Jakarta untuk bertemu langsung dengan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok tampaknya belum juga surut.

Antrean warga masih mengular di depan pendopo Balai Kota DKI Jakarta yang terletak di Jalan Medan Merdeka Selatan pada Jumat (28/4), pagi ini.

Bedanya, kali ini warga tampak lebih teratur. Para staf pengamanan dalam (pamdal) yang berjaga di area pendopo juga sudah lebih terlatih. Untuk mengurai tumpukan di satu titik, staf pamdal telah membuat alur antrean berkelok-kelok layaknya antrean di tempat-tempat hiburan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tak hanya warga dan para staf yang mulai beradaptasi dengan rutinitas baru ini. Ahok, sapaan Basuki, pun tampak mulai memahami ritme kerja pelayanan warga gaya baru ini.

Sejak tiba sekitar pukul 07.30 WIB tadi, Ahok langsung bergerak menuju ruang kerjanya. Kemudian bersiap menunggu warga di 'studio foto' dadakan yang dibuat di ruang tengah Balai Kota sejak Rabu (26/4).

Setelah selesai berfoto, tanpa banyak bicara maka Ahok akan langsung berdiri di dekat pintu keluar. Menyalami satu persatu warga yang telah mengambil sesi foto berkelompok.

Masih ada satu dua warga yang kadang berusaha mencuri kesempatan untuk berswafoto dengan sang gubernur. Tak jarang akhirnya menyebabkan antrean keluar tersendat.

Membuat sebagian staf pamdal yang berjaga di dekat lokasi foto bekerja lebih keras untuk menarik mereka.

Diberikan Stempel

Menariknya, sejak hari ini, tiap-tiap warga yang sudah selesai berfoto akan diberi stempel oleh petugas yang berjaga di ujung anteran menuju pintu keluar. "Biar enggak ada yang ngantre berulang-ulang dalam sehari," ujar petugas tersebut menjelaskan.

Kepala Biro Kerja Daerah dan Kerja Sama Luar Negeri Pemerintah Provinsi DKI Jakarta Mawardi mengatakan, selama tiga hari terakhir setidaknya Ahok sudah melayani lebih dari 1.000 orang warga.

"Saya tidak bisa memastikan jumlah pastinya, tapi rasanya sudah bisa dilihat sendiri. Sampai kemarin sore saja sudah lebih dari seribu," katanya kepada CNNIndonesia.com, di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (28/4).

TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER