Jakarta, CNN Indonesia -- Massa aksi Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) berencana melakukan aksi
long march dari kawasan Istiqlal menuju pengadilan negeri Jakarta Utara di Jalan Gajah Mada.
Hal itu dengan terkait aksi simpatik terhadap hakim atas tuntutan Jaksa Penuntut Umum soal kasus sangkaan penodaan agama dengan terdakwa Basuki Tjahja Purnama.
Namun tak serupa dengan aksi anti-Ahok sebelumnya, jumlah peserta relatif lebih sedikit pada pagi ini. Dibandingkan dengan Aksi 411, Aksi 212 dan Aksi 313 misalnya, unjuk rasa itu diikuti hingga ratusan ribu orang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, pihak pengurus Masjid Istiqlal justru tidak mengetahui terkait adanya aksi massa GNPF yang hendak melaksanakan Salat Jumat dan menjadikan masjid ini sebagai titik kumpul sebelum aksi.
Kepala Bagian Protokoler dan Humas Masjid Istiqlal, Abu Hurairah mengatakan pihaknya belum menerima pemberitahuan apapun mengenai rencana aksi tersebut.
"Ya kami dengar dari media, tapi koordinatornya tidak ada ini surat dan pemberitahuannya ke kita," kata Abu kepada CNNIndonesia.com di Jakarta, Jumat (28/4).
Namun, Abu menyebut pihaknya tidak melarang siapa pun yang akan melaksanakan ibadah salat Jumat di Masjid Istiqlal meski tak menyertakan surat atau pemberitahuan lainnya.
Asalkan massa yang datang tersebut dapat menjaga ketertiban dan kenyamanan masjid.
Lebih lanjut, Abu sendiri memperkirakan massa GNPF yang disebut-sebut akan melakukan aksi simpatik untuk menjaga independensi hakim itu hanya menumpang salat Jumat di Istiqlal.
"Ya masa orang mau salat Jumat kita larang? Berarti kalau ada rencana aksi ya mungkin mereka hanya numpang untuk salat saja," kata Abu.
Terlihat SepiDari pantauan CNNIndonesia.com hingga pukul 09.00 WIB, hingga saat ini kawasan masjid Istiqlal masih terlihat sepi. Belum ada gelombang massa GNPF yang rencananya akan menjadikan Masjid Istiqlal sebagai titik kumpul pertemuan dan keberangkatan massa.
Bahkan, lalu lintas di kawasan Masjid Istiqlal pun tampak lengang dan lancar.
Sementara itu, di kawasan Masjid Istiqlal saat ini memang sudah tampak beberapa pihak aparat keamanan yang sudah berjaga di pos depan pintu gebang yang menuju Masjid.
Tetapi mereka belum terlihat melakukan pengamanan ataupum mobilisasi pasukan di area sekitar Masjid Istiqlal.
Saat dikonfirmasi terkait aksi tersebut, salah satu koordinator aksi, Novel Bamukmin mengatakan, selepas salat Jumat di Masjid Istiqlal, massa GNPF nanti akan menuju PN Jakut untuk memberi dukungan moril kepada Majelis Hakim
"Kami setelah Salat Jumat akan
long march ke PN Jakut. Mereka (Majelis Hakim) harus berani memvonis terdakwa Gubernur DKI Jakarta itu dengan hukuman maksimal 5 tahun penjara,” kata Novel.