Ada Rombongan 'Nemo' di Kantor Ahok

CNN Indonesia
Jumat, 28 Apr 2017 13:24 WIB
Usai membanjiri Balai Kota dengan karangan bunga, warga memberikan boneka Nemo dan balon untuk mendukung Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama.
Warga membawa Boneka Nemo (Foto: CNN Indonesia/Filani Olyvia)
Jakarta, CNN Indonesia -- Sejak tiga hari lalu, kiriman karangan bunga berisi dukungan dan ucapan terima kasih dari warga kepada Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok membanjiri kompleks Balai Kota DKI Jakarta.

Hari ini, jumlah pengiriman karangan bunga mulai surut. Tapi, ada-ada saja ulah warga yang mendukung Ahok, usai demam karangan bunga kini warga memberikan pernak-pernik boneka berbentuk Nemo untuk Ahok.
Belasan clownfish menyerupai karakter Nemo dari berbagai ukuran dibawa oleh rombongan alumni lintas angkatan dari SMA Negeri 1 Budi Utomo Jakarta. Mereka sengaja menghadiahi boneka ikan berwarna orange-putih itu berdasarkan keterangan Ahok saat persidangan penistaan ke-21 Ahok tiga hari lalu.

"Tadinya mau bawakan ikan hidup sekalian. Tapi kayaknya repot," ujar Sari Liana, seorang perwakilan alumni.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ikan dari film animasi populer Finding Nemo belakangan jadi akrab dengan sosok Ahok, usai pembacaan pledoi berjudul 'Tetap Melayani Walaupun Difitnah' itu.

Kala itu, Ahok mengibaratkan dirinya seperti ikan Nemo kecil. Meski tahu ada risiko mati ketika ia berusaha menyelamatkan, ia tetap berusaha. Walaupun tak ada yang berterima kasih kepadanya setelah berhasil, ia tidak kecewa.

Selain boneka Nemo, ada juga warga yang membawa balon yang dibuat menyerupai sosok Ahok, dan pasangannya Djarot Saiful Hidayat. Keduanya tampak mengenakan kemeja kotak-kotak berwarna merah dan biru yang selama ini menjadi 'seragam' resmi selama masa kampanye mereka.

Bunga Dicabut
Deretan karangan bunga yang terpajang di Kompleks Balai Kota juga mulai layu. Segerombolan ibu-ibu juga tampak memilih dan mencabuti bunga-bunga yang masih bagus yang menempel di karangan bunga.

"Ambil yang plastik saja, biar awet," ujar seorang ibu dengan busana berwarna ungu kepada temannya.
Pantauan CNNIndonesia.com ibu-ibu itu bahkan nekat merobohkan karangan bunga di halaman Balai Kota untuk menjangkau bunga yang berada di bagian teratas papan karangan.

Petugas keamanan yang berjaga justru tak melakukan tindakan berarti. Hanya memperingati dari kejauhan. "Jangan dirusak bu. Yang lama-lama saja," ujarnya.
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER