Reaksi Ahok Dituding Pesan Sendiri Karangan Bunga

CNN Indonesia
Kamis, 27 Apr 2017 14:33 WIB
Ahok menantang oknum yang menyebarluaskan fitnah mengenai mengirim sendiri karangan bunga, untuk 'merevisi' isi percakapan tersebut.
Karangan bunga berisi dukungan untuk Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat terus berdatangan ke Balai Kota. (CNN Indonesia/Filani Olyvia)
Jakarta, CNN Indonesia -- Sejak kemarin, Rabu (26/4), sebuah screenshot percakapan aplikasi berbagi pesan WhatsApp, mengatasnamakan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok tersebar luas di media sosial.

Dalam foto tersebut tertulis Ahok meminta 1.200 karangan bunga dikirim ke Balai Kota. "Dikirimnya bertahap, supaya terkesan alami ya, Pak," tulis si pengirim pesan yang tidak diketahui identitasnya tersebut.

Ahok tampak geram saat ditanyai awak media mengenai kebenaran potongan gambar yang mengatasnamakan dirinya tersebut.
"Kan, fitnah kan. (Bilang) saya biayain 1.200 karangan bunga. Nyatanya ini sudah lebih," kata Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (27/4).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dengan santai, Ahok justru menantang oknum yang telah menyebarluaskan potongan gambar tersebut untuk 'merevisi' isi percakapan yang saat ini telah tersebar luas di tengah masyarakat.

"Harusnya dia ciptakan lagi, Ahok perintah tambah lagi dong. Jangan 1.200 doang," ujarnya.

Senada dengan Ahok, Kepala Biro Kerja Daerah dan Kerja Sama Luar Negeri Pemerintah Provinsi DKI Jakarta Mawardi menyatakan, jumlah karangan bunga yang diterima sampai siang ini sudah mencapai 2.700.
Menurut Mawardi, sebagian karangan bunga yang sejak kemarin memenuhi area terbuka di Kompleks Balai Kota Jakarta akan dipindahkan ke sekitar kawasan Tugu Monas. Terutama papan karangan bunga yang sudab ambruk akibat angin dan hujan tadi malam.

"Jadi yang sudah satu dua hari dipasang di Balai Kota, akan dipindahkan di sekitar pagar Monas. Biar yang baru bisa dipajang di halaman Balai Kota," ujarnya.

Dengan begitu, lanjut Mawardi, masyarakat yang masih ingin berfoto dengan latar belakang karangan bunga tersebut, tidak lagi menumpuk di sekitar kompleks Balai Kota.
"Warga bisa berfoto ke Monas. Jadi enggak bikin macet," kata Mawardi.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER