Bubarkan Massa Pro Ahok, Polisi Siapkan Gas Air Mata

CNN Indonesia
Selasa, 09 Mei 2017 18:51 WIB
Dua mobil water cannon dikerahkan dari balik pagar Rutan Cipinang untuk membubarkan massa. Senjata gas air mata juga disiapkan.
Dua mobil water canon dikerahkan dari balik pagar Rutan Cipinang untuk membubarkan massa. Senjata gas air mata juga disiapkan. (CNN Indonesia/Bimo Wiwoho)
Jakarta, CNN Indonesia -- Aparat kepolisian bersiap membubarkan paksa massa aksi yang bertahan di depan Rumah Tahanan Cipinang, Jakarta Timur. Dua mobil water cannon dikerahkan dari balik pagar rutan untuk menyemprotkan air ke arah massa.

Sementara para personel kepolisian bersenjata gas air mata menyiapkan barisan dari berbagai sudut. Mereka ada yang sudah bersiaga dari dalam pagar rutan. Satuan Brimob juga bersiap membubarkan massa dari dua arah, di sisi kiri maupun kanan kelompok massa.

"Nanti kalau water cannon mulai menyemprot, gerbang dibuka. Polisi merangsek masuk ke kerumunan dan membubarkan massa," kata salah seorang petugas di sekitar Rutan Cipinang, Selasa (9/5).

Massa pendukung terpidana kasus penodaan agama Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok hingga petang ini masih berkumpul di sepanjang jalan gerbang utama Rutan Cipinang. Polisi memberikan batas waktu kepada peserta aksi untuk membubarkan diri hingga pukul 18.00 WIB.
Polisi bersenjata dan mobil water cannon bersiaga di sekitar Rutan Cipinang untuk membubarkan massa pro Ahok.Polisi bersenjata dan mobil water cannon bersiaga di sekitar Rutan Cipinang untuk membubarkan massa pro Ahok. (CNN Indonesia/Bimo Wiwoho)
Sementara, Ahok menitipkan pesan kepada Kapolres Jakarta Timur Kombes Andry Wibowo. Pesan itu ditujukan kepada massa pendukungnya yang sedari siang berkumpul di depan Rutan Cipinang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Andry menyampaikan pesan Ahok itu lewat pengeras suara dari atas mobil komando. Saat dia mulai memegang pengeras suara, massa yang semula saling berteriak, sontak hening.

"Pak Ahok menyampaikan terima kasih atas dukungan dari teman-teman. Mohon tetap memberi dukungan tetapi dalam jalur konstitusional. Pak Ahok meminta agar teman-teman pulang," kata Andry, disambut sorakan massa.

Andry mengingatkan kepada massa agar tenang, tidak berbuat kerusuhan, serta segera meninggalkan lokasi sekitar rutan.

Dia menyampaikan, Ahok sedang berdoa dengan keluarga, kerabat, dan pendeta. Oleh karena itu, massa tidak perlu cemas dengan kondisi Ahok yang baru saja divonis dua tahun penjara oleh majelis hakim pengadilan negeri Jakarta Utara.

"Pak Ahok sekarang sedang beribadah, sedang berdoa dengan keluarga dan pendeta," kata Andry yang kembali disambut sorakan dari massa.
Mikrofon pun segera diambil alih oleh orator. Dia berterimakasih kepada Andry karena telah menyampaikan pesan dari Ahok. Namun dia menegaskan, massa tetap berupaya untuk bertemu Ahok dan menuntut pembebasan.

"Terima kasih Pak Kapolres. Tetapi kami tetap pada niat kami. Kami ingin Ahok orasi disini walau cuma lima menit," kata orator.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER