Polda: Rizieq Shihab Ada di Jeddah

Jakarta, CNN Indonesia -- Kepolisian Daerah Metro Jaya mengaku telah menerima informasi bahwa tokoh Front Pembela Islam (FPI) tengah berada di Jeddah, Arab Saudi saat ini.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Divisi Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan, informasi terkait keberadaan Rizieq itu diperoleh dari hasil pelacakan Divisi Hubungan Internasional Polri.

"Sudah tahu dari Divisi Hubinter posisi (Rizieq) di Jeddah," kata Argo saat dihubungi, Selasa (16/5).

Lihat juga: Polisi Sebut Kak Ema Akui Firza Curhat soal Rizieq

Sampai hari ini penyelidik belum menentukan sikap untuk menindaklanjuti informasi ini. Menurut Argo, penyelidik masih menyelesaikan pemeriksaan sejumlah saksi terkait kasus dugaan percakapan berkonten pornografi antara Rizieq dan Ketua Yayasan Solidaritas Keluarga Cendana Firza Husein.

"Belum tahu (penyelidik berangkat ke Jeddah atau tidak)," tutur Argo.

Rizieq telah mangkir sebanyak dua kali terhadap panggilan pemeriksaan kasus dugaan percakapan berkonten pornografi yang dijadwalkan Polda Metro Jaya.

Lihat juga: Rizieq Shihab akan Bawa Kasus 'Cakap Mesum' ke PBB

Penyelidikan kasus ini berawal dari laporan yang berdasar pada cuplikan layar (screenshot) percakapan bermuatan pornografi pada Januari lalu. Percakapan itu diduga antara Rizieq dan Firza.

Pelaporan didasarkan pada Pasal 4 ayat (1) juncto Pasal 29 dan/atau Pasal 32 Undang-undang 44 Tahun 2008 tentang Pornografi, serta Pasal 27 ayat (1) juncto Pasal 45 ayat (1) UU Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).

Polda Metro Jaya kemudian menindaklanjuti laporan dengan memanggil Rizieq sebagai saksi. Pemeriksaan dijadwalkan pada Rabu (25/4), namun ditunda karena Rizieq Shihab tidak hadir dengan alasan sedang melakukan ibadah umrah.

Lihat juga: Ahli Wajah Inafis: Foto Firza Husein Asli

Polisi kemudian melayangkan surat pemanggilan kedua terhadap Rizieq pada Senin (8/5), untuk pemeriksaan pada Rabu (10/5). Lagi-lagi, Rizieq tak memenuhi panggilan tersebut karena tidak berada di Indonesia.