Jakarta, CNN Indonesia -- Sebanyak 11 orang jadi korban dalam ledakan bom bunuh diri di Terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur, Rabu (24/5) malam. Dua diantaranya tewas yang salah satunya adalah anggota polisi bernama Brigadir Taufan.
Salah satu korban tewas diduga adalah pelaku bom bunuh diri.
Kepala Divisi Humas Polri Inspektur Jenderal Setyo Wasisto mengatakan, sembilan korban luka terdiri dari empat anggota kepolisian dan lima warga sipil.
"Kami masih olah TKP (tempat kejadian perkara), wilayah masih diseterilkan,” kata Setyo, Rabu (24/5) malam di lokasi ledakan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Polisi belum bisa mengindentifikasi pelaku yang tewas. Setyo menyebut, salah satu potongan tubuh yang ada di lokasi adalah milik pelaku.
Sebelumnya seorang petugas menyebut ada potongan kepala yang tertinggal di dalam halte Transjakarta yang tak jauh dari pusat ledakan.
“Kami lakukan penyisiran oleh penjinak bom sambil mengamankan lokasi,” kata Setyo.
Menurutnya, bom meledak dua kali yang berpusat di toilet dan tempat parkir sepeda motor. Tak ada kerusakan bangunan di pusat ledakan. Namun sejumlah sepeda motor yang terparkir ambruk.