BREAKING NEWS

Polisi Jadi Korban Bom Kampung Melayu Saat Jaga Pawai FPI

CNN Indonesia
Kamis, 25 Mei 2017 03:39 WIB
Ada empat polisi yang menjadi korban bom Kampung Melayu. Mereka menjadi korban saat menjaga pawai obor yang dilakukan Front Pembela Islam.
Ilustrasi: Ada empat polisi yang menjadi korban bom Kampung Melayu. Mereka menjadi korban saat menjaga pawai obor yang dilakukan Front Pembela Islam. (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kepala Kantor Staf Kepresidenan Teten Masduki mengatakan ada empat anggota Polri yang menjadi ledakan bom di Terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur pada Rabu (24/5) malam. Mereka berempat sedang menjaga pawai obor menjelang bulan suci Ramadan.

"Ada empat polisi yang sedang dinas menjaga pawai obor menjelang bulan suci. Kemudian jadi korban," kata Teten usai menjenguk korban di RS Premiere Jatinegara, Kamis (25/5) malam.

Satu anggota polisi, Brigadir Taufan Tsunami meninggal dunia saat dalam perjalanan menuju rumah sakit. Sementara itu, anggota polisi lainnya, yakni Ferri Nurcahya dan Yogi Aryo.

Teten memastikan korban yang dirawat di RS Premier Jatinegara telah mendapatkan perawatan. Dua masyarakat sipil yang juga dirawat di RS Premier Jatinegara, yakni Jihan Thalib dan Agung Nugroho.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Diketahui, Front Pembela Islam malam tadi tengah melakukan pawai obor dengan berkeliling Jakarta yang dimulai dari Petamburan, Jakarta Barat. Pihak kepolisian pun melakukan pengamanan di lokasi yang akan dilewati oleh FPI.

Salah satu yang akan dilewati yakni Jalan Otto Iskandardinata hingga Terminal Kampung Melayu.

Teten menegaskan pemerintah mengutuk aksi teror yang kembali terjadi di tengah masyarakat. Menurut dia, aksi-aksi teror ini harus dilawan bersama.

"Tentu kita harus mengutuk tindakan teror ini, ini merupakan satu teror yang nyata. Sehingga kita bersama, masyarakat dan pemerintah harus melawan teror ini," tandasnya.

Sebelumnya, Mabes Polri menyebut ledakan yang terjadi di Terminal Kampung Melayu Rabu (24/5) dipastikan merupakan bom bunuh diri. Polisi menyebut bom yang digunakan dalam ledakan tersebut berjenis bom panci.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER