Jakarta, CNN Indonesia -- Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Jenderal Tito Karnavian membatalkan sejumlah agenda kunjungan kerjanya di luar negeri. Pembatalan ini dilakukan menyusul ledakan bom yang terjadi di halte bus TransJakarta, Kampung Melayu, Jakarta Timur, Rabu (24/5) malam.
Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Polri Inspektur Jenderal Setyo Wasisto menyampaikan, Tito akan tiba di Jakarta pada hari ini sekitar pukul 16.00 WIB dan langsung bertolak menuju Rumah Sakit Polri, Kramatjati, Jakarta Timur untuk memberikan keterangan pers.
"Sekitar jam 16.00 lah. Mau ke RS Polri," kata Setyo saat dikonfirmasi, Jumat (26/5).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya, kepulangan ini membuat Tito ini membatalkan agenda kunjungan kerja ke Turki dan Arab Saudi. Setyo mengatakan, langkah ini diambil Tito lantaran melihat situasi Jakarta yang tidak kondusif.
Sementara itu, saat ditanya apakah agenda kunjungan kerja di Turki dan Arab Saudi akan dijadwalkan ulang, dia mengatakan belum tahu. Menurutnya, keputusan tersebut akan diambil setelah melihat perkembangan situasi dan kondisi Indonesia.
"Mungkin setelah kondusif nanti dilanjut lagi," ucap Setyo.
Tito melakukan kunjungan kerja ke sejumlah negara sahabat sejak awal pekan ini. Pemimpin korps baju cokelat mengagendakan kunjungan keb Iran, Turki, hingga Arab Saudi.
Tito ke Iran untuk menandatangani kesepakatan bersama tentang
transnational crime. Kemudian, kunjungan Tito ke Turki dilakukan untuk meresmikan atase Polri seiring makin banyaknya warga negara Indonesia yang diduga bergabung dengan kelompok militan ISIS.
Sedangkan kunjungan Tito ke Arav Saudi adalah untuk membalas kedatangan Kepala Polisi Arab Saudi Komjen Othman bin Naseer Al Mehrej yang sudah berkunjung ke Indonesia hingga dua kali.