Jakarta, CNN Indonesia -- Mantan aktivis penentang Soeharto Rico Marbun menyatakan aliran dana dari proyek pengadaan alat kesehatan untuk Amien Rais perlu diklarifikasi terlebih dahulu sebelum menyebut mantan ketua umum PAN itu benar terlibat dalam kasus itu.
Dia menuturkan dugaan aliran dana itu baru keterangan sepihak di pengadilan, sehingga harus diklarifikasi lebih lanjut dari mana uang tersebut. Diketahui, jaksa penuntut umum menyebut dalam persidangan bahwa aliran dana proyek alat kesehatan Kementerian Kesehatan mengalir ke rekening pendiri PAN Amien Rais pada 2007.
“Perlu
clear lebih dahulu karena ini baru keterangan sepihak,” kata Rico saat dihubungi CNNIndonesia.com, Jumat (2/6).
Oleh karena itu, katanya, pemeriksaan lebih lanjut mengenai hal ini akan membuat hal ini lebih terang. Apalagi, sambungnya, Amien sendiri bersedia memberikan klarifikasi mengenai hal tersebut pada Senin mendatang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia menuturkan jangan sampai ada pembunuhan karakter terhadap Amien karena belum ada kejelasan mengenai kasus tersebut. Rico menegaskan keterangan soal aliran dana ke rekening Amien Rais itu masih mentah karena baru satu pihak.
Rico sendiri adalah ketua BEM Universitas Indonesia periode 2002-2003. Dia ikut melakukan aksi turun ke jalan menentang Soeharto di lembaga tersebut yang saat itu diketuai oleh Rama Pratama. Kini Rico adalah peneliti lembaga survei Median.
Presiden Soeharto turun dari tampuk kekuasaannya pada Mei 1998 setelah ada tragedi penembakan dan penculikan mahasiswa saat itu. Sebelumnya, Indonesia juga dilanda krisis moneter sejak 1997.
Diketahui, saat membacakan tuntutan terhadap mantan Menteri Kesehatan Siti Fadilah Supari di pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta, Rabu (31/5) malam, Jaksa Penuntut Umum KPK Iskandar Marwanto menyebut Amien Rais menerima aliran dana hingga Rp600 juta yang ditransfer sebanyak enam kali.
Transfer tersebut kali pertama terjadi pada 15 Januari 2007, kemudian 13 April 2007, 1 Mei 2007, 21 Mei 2007, 13 Agustus 2007, dan 2 November 2007 dengan masing-masing transfer Rp100 juta.
Amien Rais sendiri akan membeberkan kasus itu ke KPK pada Senin mendatang. Dia menyebut bekas ketua umum PAN Sutrisno Bachir, yang diduga memberikan dana bantuan kepada dirinya baik dalam kegiatan keagamaan dan sosial pada 2007 silam.