Aksi Bela Ulama, Pengelola Istiqlal Khawatir Pompa Air Rusak

CNN Indonesia
Jumat, 09 Jun 2017 13:19 WIB
Tidak ada fasilitas yang disediakan oleh Masjid Istiqlal untuk peserta Aksi Bela Ulama. Pengelola Istiqlal mengingatkan peserta aksi agar tertib saat beribadah.
Pengelola Masjid Istiqlal Mengingatkan Peserta Abu 96 Agar Tertib Menjalankan Ibadah. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pengelola Masjid Istiqlal tidak mengizinkan Masjid Istiqlal digunakan untuk Aksi Bela Ulama 96 hari ini. Pengelola tidak akan menyediakan fasilitas apa pun untuk peserta aksi.

Namun, pengelola Masjid tidak melarang bila nantinya, para peserta aksi beribadah di Masjid terbesar di Asia Tenggara itu.

Kepala Protokol Masjid Istiqlal Abu Hurairah Salam mengingatkan para peserta aksi untuk tertib selama menjalankan ibadah di Masjid Istiqlal, terutama soal penghematan air saat berwudu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia mewanti-wanti peserta ABU 96 untuk menghemat air. Pasalnya sejak Ramadan, Istiqlal dibuka selama 24 jam dan pompa air terus bekerja. Abu takut pompa air rusak bila penggunan tidak efektif.

"Kemudian kalau banyak peserta aksi, tolong siapkan tim kebersihan. Tim kebersihan kami terbatas," kata Abu di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Jumat (9/6).
Abu juga mengingatkan, fasilitas parkir di Masjid Istiqlal tidak bisa menampung kendaraan seperti biasanya. Karena, hari ini, lahan parkir yang berhadapan dengan Gereja Katedral digunakan untuk acara Ramadan Istiqlal Fair 2017. Dengan begitu, tidak semua peserta ABU 96 bisa memarkir kendaraan di dalam.

Selain itu, kata Abu, peserta aksi sebaiknya membawa makanan untuk berbuka puasa dari rumah. karenan makanan untuk berbuka yang disiapkan pengelola, terbatas.

"Bagi masyarakat yang ingin hadir hanya untuk ikut takjil, iktikaf dan Tarawih, silakan. Tapi kami hanya bisa siapkan untuk berbuka puasa sebanyak 3.400 sampai 4.000 orang. Kalau mau ikut silakan bawa makan sendiri dari rumah," kata Abu 

Dikatakan Abu, pengurus Masjid Istiqlal mendapat surat izin dari peserta ABU 96 pada Minggu (4/6). Pengurus Masjid Istiqlal membalas pada tanggal Selasa (6/6) yang menjelaskan bahwa Masjid Istiqlal tidak bisa memberi fasilitas pada peserta aksi.
Sejak pengiriman surat tersebut, pengurus belum meberima komunikasi dari peserta aksi dalam bentuk apapun. Abu hanya mengetahui aksi tetap berjalan di Masjid Istiqlal dari media sosial.

Sementara itu, Ketua Presidium Alumni 212 Ansufri Idrus Sambo mengatakan, akan tetap menggelar ABU 96. Ia mengatakan masjid adalah rumah Allah sehingga masjis milik umat Islam.

"Insya Allah tetap kita laksanakan acara tetap akan dilaksanakan," kata Sambo kepada CNNIndonesia.com.
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER