Polisi Tembak Mati Pelaku Perampokan di SPBU Cengkareng

CNN Indonesia
Selasa, 20 Jun 2017 14:01 WIB
Pelaku berinisal SFL ditembak mati karena berusaha merebut senjata petugas saat diminta menunjukan lokasi tempat dibuangnya senjata api yang mereka pakai.
Ilustrasi penangkapan. (CNN Indonesia/Safir Makki)
Jakarta, CNN Indonesia -- Polisi kembali menangkap tiga orang yang diduga terlibat dalam penembakan di SPBU Cengkareng yang menewaskan Davidson Tantono beberapa waktu lalu. Salah seorang tersangka ditembak mati petugas karena berusaha melawan saat hendak ditangkap.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Argo Yuwono mengatakan, tiga orang tersangka itu adalah SFL, CR, dan SFR.

Mereka ditangkap di Banyuwangi, Jawa Timur. Usai ditangkap, mereka diminta menunjukan lokasi tempat membuang senjata api yang digunakan untuk menghabisi nyawa Davidson.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami melakukan tindakan tegas dan terukur kepada SFL karena melawan petugas," kata Argo di Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (20/16).
Argo menjelaskan, usai ditangkap di Banyuwangi, ketiga pelaku diminta polisi menunjukkan lokasi tempat mereka membuang senjata yang digunakan untuk membunuh Davidson.

Mereka mengaku membuang senjata di bypass jalan Arteri poros Sidoarjo. Namun, saat mencari senjata yang dimaksud, SFL berusaha merebut senjata dari salah seorang petugas.

"Saat turun dan cari senjata yang dibuang, dia (SFL) merebut senjata petugas,” kata Argo.

SFL diketahui pimpinan komplotan ini. Ia merencanakan perampokan pada Davidson yang berujung pada penembakannya.

Sementara tersangka RCL bertugas menyewa apartemen di Kawasan Jakarta Utara yang digunakan untuk tempat berkumpul membahas rencana perampokan.

"Setelah merampok, mereka juga berkumpul di situ lalu berpencar ke luar Jakarta,” katanya.
Tersangka terakhir, SFL berperan sebagai pendukung aksi perampokan. Ia telah membuat rute pelarian saat dikejar petugas.

Dari para tersangka, polisi menyita barang bukti berupa uang tunai Rp6 juta yang diduga sisa bagi hasil rampokan, enam buah ponsel dan jaket yang digunakan pelaku saat merampok Davidson.

"Barang bukti ini kami gunakan untuk penyelidikan selanjutnya," kata Argo.

Dengan ditangkapnya tiga orang ini, sudah tujuh orang diamankan petugas. Sebelumnya polisi menangkap empat pelaku di kawasan Bogor, Jawa Barat dan Lampung.

Davidson tewas ditembak pada Jumat (9/6) lalu. Ia ditembak saat menepikan kendaraanya di SPBU di Cengkareng, Jakarta Barat. Pelaku diduga sudah membuntuti Davidson yang baru saja mengambil uang dari bank sebesar Rp300 juta.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER