Ketua KPK Ingin Praperadilan Setnov Gugur Otomatis

Feri Agus | CNN Indonesia
Selasa, 12 Des 2017 00:18 WIB
Ketua KPK Agus Raharjdo berharap sidang perdana Setnov dalam dugaan korupsi e-KTP sesuai jadwal. Dengan begitu, praperadilan Setnov akan gugur otomatis.
Ketua KPK Agus Raharjdo berharap sidang perdana Setnov dalam dugaan korupsi e-KTP sesuai jadwal. Dengan begitu, praperadilan Setnov akan gugur otomatis. (CNN Indonesia/Hesti Rika).
Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Agus Rahardjo berharap sidang perdana perkara dugaan korupsi proyek pengadaan e-KTP dengan terdakwa Setya Novanto digelar sesuai jadwal yang telah ditentukan Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, pada Rabu 13 Desember 2017.

Menurut dia, jika sidang perdana dengan agenda pembacaan surat dakwaan dibuka, maka otomatis permohonan praperadilan Setnov akan gugur.

"Ya saya berharap, sidangnya kalau terjadi sehari sebelum praperadilan, praperadilannya batal," kata Agus di sela-sela acara Peringatan Hari Antikorupsi Sedunia dan Konferensi Nasional Pemberantasan Korupsi (KNPK) 2017 di Hotel Bidakara, Jakarta, Senin (11/12).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Agus meyakini putusan praperadilan tak akan dibacakan sebelum Rabu mendatang. Pasalnya masih banyak yang perlu diperiksa, mulai dari bukti, saksi dan ahli di sidang praperadilan kedua, yang diajukan Ketua Umum nonaktif Partai Golkar itu.

"Ya kan masih banyak hal yang masih harus diklarifikasi di praperadilan," tuturnya.

KPK, kata Agus, juga akan mengantisipasi jika Setnov kembali beralasan sakit untuk menghindari sidang pembacaan dakwaan ini. Menurutnya, KPK akan menggandeng Ikatan Dokter Indonesia (IDI) untuk memeriksa kesehatan Setnov, seperti saat mengalami kecelakaan beberapa waktu lalu.


"Seperti kejadian kemarin dari rumah sakit Permata Hijau itu kita bantuan IDI. Kan pendapatnya bahwa tidak perlu beliau (dirawat), tidak sakit, cukup alasan KPK (lakukan) penahanan," tuturnya.

Agus juga memastikan bahwa mantan Ketua Fraksi Golkar itu dalam kondisi sehat selama ditahan di Rumah Tahanan KPK. Aktivitas Setnov terpantau dari CCTV yang terpasang di ruang bersama tahanan.

"Sehat. Kan pimpinan punya akses untuk memonitor common room dari rutan. Bukan tempat tidurnya ya tapi common room-nya kita memonitor. Di situ kita lihat aktifitas langsung beliau," ujar Agus.

(osc)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER