Tangis Veronica Tan dan 'Ahok di Mata Mereka'

CNN Indonesia
Kamis, 29 Jun 2017 15:51 WIB
Di hari ulang tahunnya ke-51, Ahok mendapatkan kado istimewa dari orang-orang yang pernah dekat dengannya. Mulai dari politikus, jurnalis hingga selebritis.
Buku Ahok di Mata Mereka Terinspirasi dari Tangisan Veronica Tan. (Dok. Tim Penyusun Buku Ahok di Mata Mereka)
Jakarta, CNN Indonesia -- Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok melewati hari ulang tahunnya ke-51 di sel Markas Korps Brimob Kelapa Dua. Mantan gubernur DKI Jakarta itu tengah menjalani masa hukuman dua tahun atas kasus penodaan agama.

Tak ada perayaan ulang tahun untuk Ahok. Namun, ucapan selamat kepadanya terus mengalir dari masyarakat. Ada yang datang langsung ke Mako Brimob, ada juga yang menuliskan ucapan lewat media sosial.

Tak hanya ucapan. Kue ulang tahun hingga kado pun dikirimkan ke Ahok. Kado tersebut bermacam-macam. Ada lukisan dari Perancis, kemeja hingga sebuah buku berjudul 'Ahok di Mata Mereka'.

Tangis Veronica Tan dan 'Ahok di Mata Mereka'Istri Basuki Tjahaja Purnama, Veronica Tan Menangis Saat Membacakan Surat Suaminya, 23 Mei 2017. (AFP PHOTO / GOH CHAI HIN)
Buku berwarna hitam bercover wajah Ahok diterbitkan khusus untuk Ahok di hari jadinya. Buku itu disusun oleh Neneng Herbawati dan Sakti Budiono.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Buku yang menjadi kado spesial untuk Ahok ini ditulis oleh 51 orang dari beragam latar belakang dan profesi. Mulai dari akademisi, politikus, artis, selebritis, jurnalis hingga para relawan.

Jumlah penulis buku ini disamakan dengan umur mantan Gubernur DKI Jakarta itu, yang hari ini genap 51 tahun.
Penyusunan buku juga dilakukan dalam waktu singkat, hanya seminggu.

"Seminggu buku ini selesai. Karena kita sudah selesai pertengahan puasa kemarin," kata penyusun buku 'Ahok di Mata Mereka', Neneng Herbawati kepada CNNIndonesia.com, Kamis (29/6).

Buku tersebut terinspirasi dari tangis Veronica Tan, istri Ahok ketika membacakan surat yang ditulis sang suami dari balik jeruji besi pada akhir Mei 2017.

Vero menangis saat membacakan surat Ahok yang menjelaskan alasan mencabut permohonan banding atas vonis dua tahun.

Buku tersebut telah diterima Ahok, sebagai kado spesial dari orang-orang yang kerap mengikuti perjalanan Ahok, mulai saat menjabat Bupati Belitung Timur hingga menjadi pemimpin di Ibu Kota.

"Sekarang buku sedang dibaca bapak," kata Neneng.
Buku ini menjadi istimewa, karena berisi pengalaman para penulis saat berinteraksi dengan Ahok. Mereka mengenal sosok Ahok luar dalam.

"Kami merasa Tuhan sangat baik dan sayang terhadap Ahok, karena buku setebal 456 halaman ini hanya memerlukan sekitar satu minggu saja, sejak ide konsep hingga finishing," kata Sakti Budiono, staf pribadi Ahok lewat keterangan tertulis.

Menurut Sakti, kado kejutan berupa buku 'Ahok Di Mata Mereka' sudah diterima dan Ahok merasa gembira.

"Sekarang sedang dibaca Pak Ahok. Kata Bapak terima kasih kepada para penulis dan berbagai pihak yang terlibat dalam pembuatan buku ini," tuturnya.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER