Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memberikan sejumlah catatan soal penyelenggaraan mudik lebaran tahun ini. Setidaknya, ada empat hal yang perlu dievaluasi, yakni kelaikan angkutan bus, pemudik sepeda motor, manajemen waktu mudik, dan kapasitas
rest area.
"Beberapa yang harus kami evaluasi, satu berkaitan dengan angkutan-angkutan yang tidak laik. Dua, pengendara motor terkait dengan jalur istirahat harus dikendalikan lebih baik dan tiga manajemen waktu yang akan kami lakukan dengan baik, yakni integrasi dari libur-libur antara libur pegawai swasta dan libur anak sekolah," ujarnya dalam siaran pers, Kamis (29/6).
Tak cuma itu, Budi juga meminta kapasitas
rest area ke depannya diperluas. Dengan demikian, diharapkan
rest area dapat menampung pemudik dalam jumlah yang lebih besar.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tempat istirahat mestinya akan dibuat lebih besar, sehingga bukan saja
rest area sebagai tempat mereka (pemudik) makan, tapi juga tempat parkir sekadar memang ingin melepas kepenatan," imbuh dia.
Keterlibatan asosiasi juga dianggap penting untuk dilakukan. Hal ini terbukti di mana asosiasi turut mendukung kebijakan pemerintah untuk menunda sementara operasional angkutan barang atau truk hingga Senin, 3 Juli mendatang.
"Kami akan libatkan secara intens asosiasi. Hari ini, Kadin, Asosiasi pengusaha truk dan ALFI mendukung imbauan dari Kementerian Perhubungan untuk penundaan truk sampai ke hari Senin," pungkasnya.